Sonora.ID – Mimpi adalah bunga tidur. Mimpi yang indah, mampu membuat kita bangun dengan tersenyum di pagi hari. Namun, begitu pula sebaliknya.
Mimpi yang menyeramkan atau menyedihkan, bisa membuat kita terus berpikir hingga bisa mengganggu hidup kita di hari itu
Walau mimpi pasti pernah dialami setiap orang, tetapi pemahaman tentang mimpi itu sendiri masih sangat minim.
Dalam dunia ilmiah, pemahaman terbaru tentang mimpi seminim dengan penemuan obat kanker.
Baca Juga: Bagaimana Cara Kuda Laut Berkembang Biak? Ternyata Jantan yang Hamil
Dilansir dari Kompas.com berikut enam ulasan fakta menarik mengenai mimpi.
1. Sangat sering
Rata-rata, seseorang akan mengalami lebih dari 100.000 mimpi seumur hidupnya atau sekitar selusin permalamnya.
Namun, yang bisa diingat sampai sekarang sangat sedikit. Menurut Isabelle Arnulf ahli tidur dan profesor saraf Universitas Pierre-et-Marie-Curie, Paris, kebanyakan orang hanya dapat mengingat satu atau dua mimpi. Ada pula orang yang tidak dapat mengingatnya sama sekali.
Namun, ada orang yang bisa mengingat hingga 15 mimpi!
Peneliti pun masih meragukan alasan di balik ini.
Namun menurut Arnulf, diketahui bahwa saat tidur, memori otak kurang bekerja sehingga sulit untuk mengingat mimpi.
2. Bangun membantu Anda mengingat mimpi
Arnulf mengatakan, semakin sering Anda terbangun di malam hari, semakin mudah untuk mengingat mimpi.
Mitos bahwa makan banyak sebelum tidur membuat bermimpi itu salah. Hal itu sebenarnya akan membuat Anda lebih sering terbangun.
Baca Juga: 10 Fakta Unik Indonesia di Mata Dunia yang Bikin Kagum, Kamu Harus Tahu!
3. Mimpi bisa berdurasi panjang
Satu mimpi lengkap bisa jadi hanya beberapa detik. Ada pula mimpi yang dapat mencapai satu jam, tergantung dari skenarionya. Peneliti menyebutnya “bermimpi yang epik”
4. Membantu belajar
Sekitar 86 persen yang terjadi di dalam mimpi dipengaruhi dari apa yang terjadi hari itu, entah sifatnya biasa saja atau luar biasa.
Misalnya, bila Anda seharian duduk di kelas untuk kuliah, mimpi Anda bisa saja tentang belajar.
Peneliti Harvard menguji beberapa orang untuk mencoba mencari jalan keluar dari maze 3 dimensi.
Peneliti lantas memisahkan antara orang yang diberi waktu tidur singkat dan tidak tidur selama 90 menit sebelum kesempatan kedua.
Hasilnya, orang yang bermimpi tentang maze tersebut cenderung lebih cepat menyelesaikan soal.
5. Siklus ovulasi pengaruhi mimpi
Sebuah studi dalam Journal of Sex Research menunjukkan bahwa wanita mengalami mimpi tentang seks pada masa ovulasi.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Halloween di Berbagai Penjuru Dunia yang Jarang Diketahui
6. Mimpi buruk bisa jadi pertanda baik
Studi terbaru Arnulf yang dipublikasikan di Consciousness and Cognition mendapati bahwa para pelajar yang bermimpi akan gagal di ujian esok harinya, cenderung mendapat hasil yang lebih baik.
Bila Anda stres dan bekerja keras mempersiapkan sebuah ujian, wawancara, atau presentasi, mimpi Anda bisa jadi serupa.
Tim Arnulf percaya bahwa mimpi buruk dapat berdampak baik pada kemampuan berpikir.