Para peneliti lima kelompok non-gamer dan meminta mereka untuk bermain game selama satu jam sehari selama empat minggu.
Peneliti menemukan, semua video game, baik game aksi maupun non-aksi, dapat meningkatkan fungsi kognitif para peserta.
Baca Juga: 10 Cara Meningkatkan Daya Ingat secara Natural, Termasuk Main Game!
3. Bermain game baik untuk menghilangkan rasa sakit
Sebuah tinjauan literatur tahun 2012 yang diterbitkan dalam American Journal of Preventive Medicine menemukan, dalam 38 penelitian yang dianalisis, video game dapat meningkatkan hasil kesehatan dari 195 pasien, termasuk terapi psikologis dan fisik.
Selain itu, pada tahun 2010, para ilmuwan mempresentasikan penelitian di konferensi American Pain Society yang menemukan bukti bahwa bermain game, terutama game realitas virtual, efektif untuk mengurangi kecemasan atau rasa sakit akibat penyakit kronis atau prosedur medis.
4. Bermain game membantu meningkatkan kemampuan membaca pada anak disleksia
Studi pada tahun 2013 yang diterbitkan di Cell menganalisis, efek bermain game aksi dapat membantu anak-anak disleksia berusia 7 hingga 13 tahun untuk membaca lebih cepat tanpa kehilangan akurasi.
Hasilnya sama atau lebih baik dengan perawatan membaca tradisional yang bisa lebih memakan waktu dan tidak menyenangkan.
Para peneliti berpikir bahwa langkah cepat dalam permainan membantu anak-anak untuk meningkatkan rentang perhatian mereka.
Baca Juga: Bosan? Berikut 10 Game Online yang Bisa Dimainkan Bersama Teman!
Penulis: Fernando Oktareza
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.