Sonora.ID - Berikut adalah paparan mengenai beberapa dampak positif dan negatif dari perubahan sosial budaya.
Sebagaimana yang kita tahu, manusia adalah makhluk sosial yang terus menjalani kehidupan secara dinamis.
Moralitas, prinsip pribadi, interaksi sosial, dan segala hal yang mencakup kehidupan manusia sehari-hari, selalu mengalami penyesuaian secara terus-menerus seiring berjalannya waktu.
Penyesuaian semacam itulah yang menjadi sebab terjadinya perubahan sosial budaya, di mana hal tersebut terjadi sebagai konsekuensi atas adaptasi manusia terhadap lingkungan hidupnya.
Secara istilah, Selo Soemardjan mengartikan perubahan sosial budaya sebagai perubahan yang terjadi pada lembaga masyarakat yang lantas dapat memberi pengaruh terhadap sistem sosial, nilai, sikap, hingga perilaku individu maupun kelompok.
Dalam buku berjudul "Sosiologi Pendidikan: Memahami Pendidikan dan Aspek Multikulturalisme" (2020), Syukurman menyatakan bahwa perubahan sosial budaya terjadi lantaran adanya kesediaan anggota masyarakat buat beralih ke unsur dan sistem sosial yang baru.
Lantaran berpengaruh terhadap pelbagai segi kehidupan manusia, perubahan sosial budaya tentu membawa dampak positif maupun negatif.
Dalam artikel ini, Sonora hendak memberi paparan lebih jauh tentang dampak positif maupun negatif perubahan sosial budaya.
Baca Juga: Mengenal UMKM Alishamarsya: Home Decoration, Fashion, dan Souvenir
Untuk tahu lebih jauh, simak penjelasan mengenai dampak positif dan negatif perubahan sosial budaya sebagaimana yang dikutip Sonora dari Kompas.com berikut ini.
Dampak Positif Perubahan Sosial Budaya
- Kesejahteraan masyarakat meningkat
Dilansir dari buku Pengantar Sosiologi (2020) karya Trisni Andayani, berbagai penemuan dalam kehidupan sosial akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- Terciptanya lapangan pekerjaan
Salah satu contoh perubahan sosial adalah industrialisasi, di mana sektor industri membutuhkan banyak tenaga kerja untuk melakukan kegiatan produksi dan distribusi. Secara langsung maupun tidak, ini menciptakan banyaknya lapangan pekerjaan di masyarakat.
- Terbentuknya nilai dan norma baru
Perubahan sosial pasti terjadi secara terus-menerus dalam kehidupan masyarakat. Dalam hal ini, dibutuhkan serangkaian nilai dan norma baru, guna menjaga agar arus perubahan tersebut tidak menyimpang dari peraturan yang ada.
- Meningkatnya efektivitas dan efisiensi kerja
Baca Juga: Diferensiasi Sosial: Pengertian, Ciri Ciri, Bentuk Dan Contohnya
Dalam bidang pekerjaan, perubahan sosial memunculkan banyak teknologi modern. Hal ini tentunya makin mempermudah proses kerja, dan secara langsung meningkatkan efektivitas serta efisiensi kerja.
Dampak Negatif Perubahan Sosial Budaya
- Disintegrasi sosial
Menurut Sriyana dalam buku Perubahan Sosial Budaya (2020), disintegrasi sosial adalah proses terpecahnya suatu kelompok sosial menjadi beberapa unit terpisah.
Seringkali perubahan sosial tersebut menimbulkan disintegasi sosial di masyarakat yang kemudian mengakibatkan perpecahan.
- Munculnya pergolakan di daerah
Adanya perubahan sosial dapat memunculkan berbagai pergolakan di daerah. Pergolakan ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti perbedaan suku, agama, dan ras, serta terjadinya kesenjangan ekonomi di masyarakat.
- Perilaku yang makin konsumtif
Tanpa disadari, perubahan sosial menimbulkan sikap dan perilaku konsumtif, di mana seseorang atau sekelompok masyarakat cenderung membeli atau mengonsumsi suatu hal tanpa batasan.
Baca Juga: Simak! 10 Contoh Struktur Sosial di Masyarakat Paling Lengkap
Sikap konsumtif mendorong individu untuk lebih mengutamakan pemenuhan keinginan dibanding kebutuhannya.
- Kenakalan remaja
Perubahan sosial yang terjadi memberi kesempatan bagi budaya asing untuk masuk dan berkembang di masyarakat. Contohnya tren pola hidup konsumtif, pergaulan bebas, dan sebagainya.
Demikian paparan mengenai dampak positif dan negatif perubahan sosial budaya sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: 20 Contoh Iklan Layanan Masyarakat Bahasa Jawa, Beserta Pengertiannya!