Isi: Aduh panas kau bau sekali/ Ternyata belum mandi enam hari
Sampiran: Pak Azka pergi ke bali/ Melihat Bule sedang menari
Jumlah suku kata contoh di atas 8-12.
Jenis pantun
Ada lima jenis pantun sajak yang perlu kamu ketahui, yakni pantun teka-teki, pantun jenaka, pantun agama, pantun nasihat dan pantun kiasan.
1. Pantun teka-teki
Teka-tekni berirama melibatkan sebuah pertanyaan untuk dijawab oleh pendengar.
Contoh:
Kalau tuan bawa panci
Pancinya diisi rebung
Kalau tuan bijak sekali
Apa binatang bertanduk di hidung?
(Jawabannya: Badak)
Baca Juga: 30 Contoh Pantun Penutup Pidato yang Lucu, Cocok Jadi Referensi
2. Pantun jenaka
Pantun jenaka merupakan puisi dengan konten lucu atau humor. Pantun ini banyak digunakan untuk menghibur orang lain.
Contoh:
Anjing bermain di rawa-rawa
Kera hutan sedang berpacaran
Bagaimana hati tak tertawa
Rambut botak sering sisiran
3. Pantun agama
Pantun ini adalah pantun yang mengandung nasihat agama atau makna penting
Contoh:
Kemumu di dalam semak
Jatuh sehelai selarasnya
Meski ilmu setinggi tegak
Tidak sembahyang apa gunanya
4. Pantun nasihat
Pantun nasihat artinya pantun yang berisikan nasihat untuk diri sendiri atau orang lain.
Contoh:
Ke supermarket beli piring baru
Sekalian juga membeli gelas
Dengarkanlah nasihat ibu bapak guru
Agar menjadi juara kelas
Baca Juga: 15 Contoh Berbalas Pantun Berbagai Tema yang Lucu, Seru dan Menghibur!
5. Pantun Kiasan
Pantun kiasan merupakan sajak yang mengandung analogi atau disamakan dengan sesuatu.
Contoh:
Kayu mahoni dari Balikpapan
Dikirim memakai pesawat terbang
Jati ditanam penuh harapan
Sebentar tumbuh rumput ilalang
Makna: Harapan seseorang menanam pohon jati agar bermanfaat positif untuk dijadikan sebuah kursi atau meja sebagai kebutuhan sehari-hari, tapi apa daya ada rintangan diumpamakan dengan rumput ilalang yang menghalanginya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News