Sonora.ID - Salah satu tren kecantikan yang saat ini merambah masyarakat dari TikTok adalah face tapping.
Face tapping merupakan trik yang dilakukan untuk mengurangi tampilan kerutan pada wajah dengan menggunakan selotip.
Selotip digunakan pada bagian wajah tertentu yang mana memiliki kerutan seperti jidat, kerutan pada leher, garis rahang, tulang pipi, bahkan pada area mata.
Seorang MUA dan pendiri dari KIMIKO, Dani Kimiko Vincent, mengemukakan bahwa sebetulnya trik ini bukanlah hal baru malah sudah diterapkan selama beberapa dekade.
Menurutnya, konsep dari face tapping ini sangat mirip dengan ponytail tinggi dan kencang, yang mana mampu menarik wajah ke belakang dan atas.
Inilah beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebelum mencoba trik face tapping.
Baca Juga: 10 Cara Mengecilkan Pori-Pori Wajah Secara Alami yang Cepat dan Ampuh!
Dua Jenis Face Tapping
Perlu kamu ketahui juga jika umumnya, mata adalah bagian terpenting yang sering diberi face tape agar terangkat dan terlihat memanjang.
Cara Melakukan Face Tapping pada Wajah
Baca Juga: 7 Manfaat Kolagen untuk Wajah, Kulit Glowing dan Kencang Alami
Risiko Melakukan Face Tapping
Meskipun mampu membuat tampilan wajah lebih terangkat dan awet muda, akan tetapi tren kecantikan ini juga memiliki resiko tersendiri yang mana membutuhkan banyak lem agar bisa menempel, menahan, dan menarik kulit.
Hal ini bisa menyebabkan hal lain yang mana jika digunakan dalam jangka panjang akan menimbulkan kulit yang lebih gelap, bersisik, dan lebih kering.
Bahkan pada taraf yang lebih parah, bisa menyebabkan gatal pada tempat yang dipasang face tape.
Lebih tepatnya adalah plester yang digunakan bisa menyebabkan iritasi pada kulit pengguna.
Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.