Bupati Muda: Saling Bahu Membahu dalam Pencegahan Penanganan Karhutla

27 Februari 2023 14:20 WIB
Foto bersama usai apel Siaga Karhutla di Pemkab Kubu Raya.
Foto bersama usai apel Siaga Karhutla di Pemkab Kubu Raya. ( Sonora.ID/Husnul Arif)

Kubu Raya, Sonora.ID - Fenomena kebakaran hutan dan lahan atau karhutla merugikan banyak pihak. Tidak hanya merusak ekosistem, karhutla berdampak pada kesehatan dan perekonomian negara.

Untuk itu, pemerintah harus tegas mengatur regulasi agar pelaku jera. Dasar Hukum Karhutla, terdapat di Undang Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Pengelolaan Lingkungan Hidup (UUPPLH).

Dalam undang-undang ini, pembukaan lahan dengan cara membakar hutan secara tegas dilarang. Seperti dalam UU PLH Pasal 69 ayat (1) huruf h yang berbunyi: “Setiap orang dilarang melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar”

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat bersama TNI/Polri, Basarnas, Manggala Agni, Damkar Swasta dan MPA (masyarakat peduli api) menggelar Apel Siaga Penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di halaman Kantor Bupati Kubu Raya Jalan Arteri Supadio, Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Senin (27/2/23) pagi.

Dalam Gelar apel tersebut Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan, Pagi ini kita melaksanakan apel Siaga Pencegahan dan Penanggulangan Karhutla, yang mana minggu kemarin sudah bermunculan titik-titik api di wilayah dan dilakukan upaya penanggulangan.

Baca Juga: Operasi Keselamatan Kapuas 2023 Masih Berlangsung, Polres Kubu Raya Beri Edukasi dan Sosialisasi

Perlu diketahui, Prediksi BMKG kemarau tahun ini akan panjang, sehingga perlu menyiapkan langkah-langkah dalam pencegahan dan penanggulangan Karhutla, Kubu Raya mempunyai titik kawasan strategis yaitu Bandara, jangan sampai dampak karhutla mengganggu penerbangan, mengingat Kubu Raya mempunyai 80% lahan gambut, pemda sudah meminta kepada semua Desa untuk membantu dalam pencegahan karhutla berkoordinasi dengan pemangku kepentingan di tingkat bawah.

“Terimakasih kepada TNI - Polri, Manggala Agni dan relawan api dalam upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla dalam beberapa hari kemarin, Personil dan peralatan agar termanfaatkan dan digunakan dengan baik dan supaya di lapangan saling bahu membahu dalam pencegahan penanganan karhutla", terang Muda.

Muda mengungkapkan, Sebaran titik api agar dimonitor sehingga dapat dengan segera diminimalisir dan mencegah penyebarannya sehingga tidak meluas, apalagi sampai mendekati fasilitas umum dan pemukiman masyarakat.

“Pemda Kubu Raya akan mendukung dan mengawal upaya dan langkah - langkah rekan-rekan damkar dan stakeholder lainnya dalam upaya penanggulangan Karhutla di Kabupaten Kubu Raya", kata Muda.

“Kedepan kita akan terus berkoordinasi baik dengan Polres Kubu Raya, Kodim 1207 Pontianak, BPBD, dan Manggala Agni serta semua pihak“, tutupnya.

Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat, S.H., S.I.K., dalam amanatnya mengatakan, Perkiraan BMKG tahun ini akan ada kemarau panjang dan saat ini juga sudah memasuki musim kemarau sehingga perlunya antisipasi karhutla dan koordinasi serta kerjasama semua pihak dalam pencegahan dan penanganan karhutla di Kabupaten Kubu Raya.

“Polres Kubu Raya bersama TNI dan pemerintah daerah telah menyiapkan sarana dan prasarana untuk mempersiapkan upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla", terangnya.

"Seluruh personil di jajaran Polres Kubu Raya juga sudah disiapkan, mulai dari Polsek maupun Bhabinkamtibmas agar lebih sigap dan cepat bergerak ketika menemukan titik karhutla", ungkap Kapolres.

Baca Juga: Warga Perumnas IV Tolak Coklit Pemilu 2024 dari KPU Kubu Raya

Kemudian, Kapolres mengharapkan agar pada tahun 2023 yang saat ini memasuki musim kemarau Polres Kubu Raya tidak henti-hentinya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar.

"Kita juga minta peran aktif dari masyarakat untuk memberikan informasi ketika menemukan titik api di wilayahnya, sehingga kami secara kepong bakul bersama TNI dan pemerintah daerah bisa cepat menanggulanginya", pinta Kapolres.

Selanjutnya, Kapolres mengungkapkan, Penekanan Kapolda tatap memberikan himbauan dan edukasi kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Tetap semangat, jalin komunikasi dalam pelaksanaan tugas dilapangan dan tetap jaga keselamatan, tegas Arief.

Penulis: Husnul Arif

Baca artikel update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm