Sonora.ID - Dalam artikel ini kita akan mempelajari bersama salah satu materi Pendidikan Agama Islam (PAI), yakni mengenai hukum bacaan mim mati.
Mengutip dari buku berjudul Be Smart Pendidikan Agama Islam: Kumpulan Soal untuk Kelas VII Sekolah Menengah Pertama, dijelaskan bahwa hukum bacaan mim mati merupakan salah satu ketentuan membaca Al-Qur’an jika terdapat mim mati bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah.
Hukum bacaan mim mati ini dibedakan menjadi 3 macam, yaitu izhar safawi, ikhfa safawi, dan idgam mutamasilain.
Berikut ini pun penjelasannya yang mudah dipahami dan contoh bacaannya.
Baca Juga: 26 Contoh Mad Silah Qasirah dalam Al-Qur'an: Hukum Bacaan Tajwid
Hukum Bacaan Mim Mati
1. Izhar Safawi
Izhar safawi merupakan hukum bacaan mim mati apabila bertemu dengan huruf selain mim (م) dan ba (ب).
Adapun hukum bacaan izhar syafawi ini dilafalkan terang dan jelas dengan posisi bibir mengatup ketika membaca mim sukun yang bertemu dengan huruf-huruf izhar syafawi tersebut.
Contoh bacaan:
2. Ikhfa Safawi
Hukum mim mati yang kedua adalah ikhfa safawi. Hukum bacaan ini berfungsi saat mim mati bertemu dengan huruf ba (ب).
Hukum bacaan ikhfa safawi ini pun dibaca secara samar-samar.
Contoh bacaan:
Wa yuṭāfu 'alaihim bi`āniyatim min fiḍḍatiw wa akwābing kānat qawārīrā (Surah Al-Insan [76]: 15).
3. Idgam Mutamasilain
Selanjutnya, ada idgam mutamasilain atau idgham mimi, yaitu hukum bacaan mim mati apabila bertemu dengan huruf mim (م).
Hukum bacaan idgam mutamasilain ini dibaca dengan melafalkan mim (م) sembari didengungkan dan wajib memasukkan huruf mim pertama ke huruf mim kedua.
Posisi bibir saat melafalkan hukum bacaan ini adalah dalam kondisi tertutup dengan sedikit bergetar untuk mendengungkan bacaan mim tersebut.
Bacaan idgam mutamasilain wajib dilafalkan dengan panjang 2 harakat sampai 3 harakat.
Contoh bacaan:
Baca Juga: Contoh Qalqalah Sugra dan Kubra: Hukum Bacaan Tajwid dan Hurufnya
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.