Klaten, Sonora.ID - Terjadi aksi tabrak lari di Jalan Solo - Jogja yang melibatkan Toyota Innova Reborn berplat merah tepatnya di Selatan perempatan lampu merah Kepoh, Desa Bowan, Kecamatan Delanggu.

Mobil berplat merah tersebut menabrak sepeda motor honda vario.

Beruntung, kejadian tersebut terekam kamera pengawas CCTV.

Menurut saksi mata warga sekitar, Sukimin mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (25/2/2023).

"Kejadian itu siang hari," ujar Sukimin, Minggu (26/2/2023).

Dirinya mengatakan, kondisi jalanan pada saat itu tidak terlalu ramai.

Baca Juga: Gibran Ungkap Kasus Tabrak Lari Di Flyover Manahan Berakhir Damai

Korban tersebut ditabrak lalu terpental, sementara mobil berplat merah kabur.

“Pengendara vario terpental dan nyaris kena mobil yang sedang parkir,” jelas dia.

Diketahui, identitas korban tersebut merupakan warga Sleman, Jogjakarta, Yusuf (23).

Dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Aprian mengaku pada saat itu dia sedang dalam perjalanan menuju ke rumah.

“Kejadian saat itu perjalanan pulang, dari Suloharjo mau ke Jogjakarta,” kata Aprian, Minggu (26/2/2023).

Aprian mengatakan, mobil yang menabraknya yakni Toyota Innova Reborn berplat merah.

"Mobil sepertinya akan menyalip motor di depannya, namun karena motor di depan melaju ke tengah mobil tidak jadi nyalip malah mengerem mendadak. Saat mengerem mobil banting stir ke kiri lalu terjadi serempetan itu," papar dia.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Solo-Ngawi Tewaskan 2 Penumpang

Kecelakaan ini menyebabkan Aprian mengalami luka kaki, lutut, sikut, dan bagian punggung hingga leher.

“Yang luka lecet bagian kaki, lutut, sikut, dan bagian punggung sampe leher bengkak karena menghantam mobil," ujarnya.

Dia mendapat perawatan luka di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro, Klaten.

Sementara, sepeda motor miliknya mengalami rusak ringan di bagian spion dan lampu bagian kiri patah.

Setelah kejadian, mobil tersebut langsung melaju kencang.

“Mobil usai kejadian tidak minggir, langsung pergi,” ucap Aprian.

Namun, untuk plat nomor kendaraan tersebut tidak diketahui secara pasti, korban hanya mengetahui kendaraan tersebut berplat merah.

Baca Juga: Pengunjung Solo CFD Wajib Coba Olahraga Pingpong Mini Gratis

“Untuk plat nomornya tidak terlalu tahu, hanya dari CCTV terlihat plat merah. Nomornya kurang jelas," katanya.

Dirinya hanya mengharapkan adanya itikad baik dari pengemudi.

“Harapannya cuma ada itikad baik (pengemudi), namanya orang di jalan bagaimana. Diminta yang terbaik," ucap dia.

Aprian menambahkan apabila ada itikad baik dari pengemudi akan diterima dengan baik, jika tidak maka ia akan mengikhlaskan.

“Kalo misal ada itikad baik ya kita terima baik, kalo tidak ada ya diikhlaskan saja,” pungkasnya.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News