Sebelum memejamkan mata, hendaknya mengucapkan syukur atas anugerah yang diterima pada hari ini lalu memohon ampunan kepada Allah SWT serta memaafkan kesalahan orang lain yang melukai hati kita.
Selanjutnya, tidurlah menghadap kiblat dan miring ke kanan. Posisi terbaik menurut pakar kesehatan memang miring ke kanan.
Rasulullah SAW juga menganjurkan umat-Nya untuk tidur miring ke kanan. Atur posisi tidur usahakan kepala menghadap ke utara dan kaki mengarah ke selatan hingga tubuh tidak menolak medan magnet konstan mengaliri sekujur tubuh dari kutub magnetik utara menuju ke selatan dan terhubung lancar ke sistem syaraf.
Imam Ghazali juga menyarankan untuk membaca doa berikut ini ketika hendak tidur.
Setelah itu, bacalah ayat kursi, surah al-Ikhlas, al-Mu’awwidzatain, dan Tabarak sehingga kita bisa tertidur dalam keadaan suci dan berzikir kepada Allah SWT.
Barangsiapa yang melakukan semua amalan ini, maka ruhnya akan naik ke ‘Arsy dan dicatat sebagai orang yang salat hingga ia terbangun.
Terakhir kita dianjurkan untuk tidur dengan waktu yang tidak berlebihan agar tidak menyia-nyiakan waktu di dunia hanya untuk tidur saja.
Selain itu, tidur dengan durasi waktu yang terlalu lama justru tidak sehat karena tubuh akan menyerap limbah dan uap-uap kotor sehingga tubuh akan semakin loyo.
Bagi orang dewasa dianjurkan untuk tidur dengan durasi minimal 8 jam per hari.
Baca Juga: 5 Amalan Bulan Syaban sesuai Sunnah
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.