Dalam hal ini, yang dimaksudkan keuntungan adalah, Dandy bisa mendapatkan sesuatu dari perilakunya itu, termasuk predikat macho di lingkungannya.
“Seandainya tersangka menjadikan tubuh korban sebagai trofi, sebagai cara bagi dia untuk mendapatkan sensasi hebat, untuk memperoleh kekaguman, untuk memperoleh kesan macho,” ucap Reza.
“Motif di mana seorang melakukan kejahatan melancarkan aksinya untuk mendapat manfaat tertentu; popularitas, pujian, kekaguman, sensasi rasa hebat, dan seterusnya,” lanjutnya.
Mario Dandy merupakan tersangka utama dalam peristiwa penganiayaan David Ozora di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Perhatian masyarakat mulai teralihkan dari kasus Ferdy Sambo kepada Mario Dandy yang saat ini masih terus ditelusuri, bahkan kabarnya saksi pun akan terus bertambah seiring dengan penggalian informasi yang lebih dalam.
Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Berapa Gaji Pejabat Pajak dan Tunjangan Ayah Mario Dandy, Bisa Beli Harley dan Rubicon?