Sonora.ID - Mari simak penjelasan terkait posisi pemain bola voli yang sudah lengkap dengan tugasnya selama pertandingan berlangsung.
Bola voli merupakan salah satu jenis olahraga yang menggunakan bola besar dan dimainkan di lapangan dengan luas 18 x 9 meter.
Dalam satu tim olahraga voli, terdapat enam posisi pemain yang memiliki tugas masing-masing ketika pertandingan sedang berlangsung di lapangan.
Seluruh posisi pemain ini memegang peran penting yang saling berhubungan untuk bisa menciptakan kerjasama tim yang baik.
Langsung saja simak penjelasan lengkap posisi pemain bola voli dan tugasnya berikut ini berdasarkan rangkuman dari laman Grid Kids.
1. Tosser (Set-Upper)
Baca Juga: Ukuran Lapangan Bola Voli Mini, Cocok untuk Dimainkan Anak-anak
Tosser merupakan posisi pemain dalam bola voli yang memiliki tugas untuk mengumpan bola agar tim dapat memberikan serangan yang lancar.
Seorang tosser akan melakukan pukulan bola kedua yang diarahkan ke spiker untuk memberikan umpan smash kepada tim lawan.
Pastinya, pemain bola voli dengan posisi ini wajib menguasai teknik memberi umpan yang baik dan menentukan strategi yang tepat untuk mengecoh lawan.
2. Server
Berikutnya, terdapat server yang juga menjadi salah satu posisi pemain dalam bola voli selama pertandingan berlangsung.
Posisi ini memiliki tugas untuk mengambil servis yang dilakukan secara bergantian dan selanjutnya akan mengemban posisi lain, seperti setter atau defender.
3. Universal Player
Universal Player adalah sebutan pada pemain yang memiliki fungsi serbaguna selama pertandingan bola voli.
Pemain dengan posisi ini akan menempati posisi depan atau belakang dengan kemampuan yang dimilikinya.
Karena sangat fleksibel, seorang universal player harus bisa menguasai seluruh teknik bola voli dengan baik.
4. Spiker atau Smasher
Seperti namanya, seorang spiker atau smasher memiliki peran penting sebagai eksekutor dengan melakukan smash ke kandang lawan.
Baca Juga: Sejarah Berdirinya Induk Organisasi Bola Voli di Indonesia (PBVSI)
Posisi ini cukup fleksibel karena spiker atau smasher dapat berganti posisi menjadi seorang blocker apabila lawan mengubah strategi permainan.
5. Blocker atau Pembendung
Bertempat di posisi depan, seorang blocker atau pembendung bertugas untuk menahan serta membendung serangan dari lawan.
Untuk itu, seorang blocker harus memiliki kemampuan yang sangat baik untuk bisa menahan serangan lawan agar tidak menembus blok tim.
6. Libero
Terakhir, terdapat Libero yang memiliki peran sebagai pertahanan ketika menerima serangan lawan saat rally.
Pemain dengan posisi ini akan menempati garis belakang dan dapat dengan bebas keluar masuk lapangan menggunakan langkah ganti pemain serta mengisi posisi blocker di tengah.
Libero sangat terlihat jelas di lapangan karena mereka menggunakan pakaian yang berbeda dibandingkan dengan rekan satu tim.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.