6 Pidato Tentang Menuntut Ilmu, Cocok Jadi Referensi

28 Februari 2023 14:00 WIB
ilustrasi, Pidato Tentang Menuntut Ilmu
ilustrasi, Pidato Tentang Menuntut Ilmu ( )

Sonora.ID - Kali ini akan diulas beberapa contoh pidato tentang menuntut ilmu yang bisa jadi referensi.

Dalam Buku Pintar Pidato: Kiat Menjadi Orator Hebat karya Arif Yosodipuro, pidato adalah kegiatan berbicara di depan publik untuk mengemukakan pendapat atau memberikan suatu gambaran mengenai suatu hal.

Pidato biasanya disampaikan oleh pemimpin atau orang yang dianggap penting untuk memberikan arahan atau nasihat.

Bisa dikatakan pidato berfungsi sebagai pemberi informasi, nasihat, motivasi, peringatan hingga pengetahuan.

Orang yang berpidato bisa saja mengemukakan berbagai tema yang relevan dengan situasi dan kondisi sekitar.

Salah satu contohnya membahas tentang menuntut ilmu.

Simak beberapa referensi pidato tentang menuntut ilmu berikut ini.

Baca Juga: 30 Contoh Pantun Penutup Pidato yang Lucu, Cocok Jadi Referensi

1. Menuntut Ilmu

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulilah kita semua masih diberikan kesempatan untuk berkumpul dan saling bersilaturahmi.

Bapak dan ibu sekalian, di sini saya akan sedikit membahas mengenai menuntut ilmu. Sebagaimana firman Allah pada surat Al Mujadalah ayat 11, yang artinya ialah “Wahai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Apabila dikatakan, “Berdirilah,” (kamu) berdirilah. Allah niscaya akan mengangkat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.”

Dalam ayat pada surat Al Mujadalah tersebut, dijelaskan bahwa keutamaan dari orang yang sukarela menuntut ilmu, baik itu ilmu dunia maupun ilmu akhirat. Nah, mengapa dengan menuntut ilmu, Allah memberikan banyak manfaat dan keutamaan bagi hamba-Nya? Hal ini karena dengan menuntut ilmu, kita tidak akan buta. Maksud buta di sini ialah, kita jadi mampu melihat segala sesuatu dari sudut pandang manapun yang berbeda-beda, sehingga dengan demikian maka pikiran kita pun akan selalu jernih serta bijak ketika kita akan mengambil segala keputusan.

Contohnya, sejak kecil kita disekolahkan oleh orang tua kita, sehingga kita memiliki kemampuan untuk membaca, berhitung, menulis, menganalisa bahkan mempelajari beragam ilmu-ilmu akademik maupun terapan seperti matematika, biologi, pendidikan agama dan lain sebagainya.

Dengan ilmu-ilmu yang kita semua pelajari dari sekolah, maka wawasan yang kita miliki pun menjadi lebih beragam. Mulai dari fisika, kita menjadi tahu bahwa air dapat berubah wujud, melalui mata pelajaran matematika, kita memiliki kemampuan untuk berhitung. Dengan ilmu agama, kita menjadi mengetahui pengetahuan tentang agama, adab, aqidah akhlak bahkan hingga sejarah dari agama yang kita anut.

Nah, apabila kita hanya berdiam diri saja dan tidak mau menuntut ilmu, maka kita pun akan buntu dari melihat segala sesuatu, terutama pengetahuan mengenai agama yang tentu saja, sebagai masyarakat beragama pengetahuan tentang agama sangat penting.

Itulah keutamaan dari menuntut ilmu dan manfaat yang dapat manusia peroleh. Allah memberikan setiap manusia maupun hewan otak, akan tetapi yang membedakan manusia dan hewan adalah akal. Manusia memiliki akal, oleh karena itu, sebagai manusia dan hamba yang taat, kita perlu memanfaatkan serta merawat apa yang telah Allah beri, dengan menuntut dan memberikan nutrisi berupa pengetahuan dan wawasan yang luas. Sehingga, kita semua akan menjadi manusia yang berakal dan berilmu dan tidak sembarangan dalam bertindak.

Sekian pidato dari saya tentang menuntut ilmu. Semoga pidato saya kali ini akan memberikan manfaat bagi saudara semua.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

2. Pendidikan

Selamat siang bapak ibu pengajar. Pendidikan memegang peranan penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pendidikan yang maju, membawa negara tersebut menjadi terdepan. Maka dari itu, kita harus memajukan dunia pendidikan di Indonesia.

Nelson Mandela, seorang pejuang hak asasi dan presiden kulit hitam pertama di Afrika Selatan pernah berbicara “education is the most powerful weapon wich you can use to change the world”. Kurang lebih artinya, pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia. Selama ini kita berlomba-lomba di bidang ekonomi, teknologi, atau keamanan dengan negara-negara lain.

Saya tidak akan katakan bahwa persaingan tersebut buruk. Namun, kadang kita melupakan satu bidang yang sebenarnya lebih penting, yaitu pendidikan. Bila kita mendahulukan pendidikan yang bermutu, maka kemajuan di bidang lain niscaya akan mengikuti. Benar belaka apa yang dikatakan Nelson Mandela, bahwa pendidikan dapat mengubah dunia.

Sekian sepatah dua patah kata dari saya. Mari kita sama-sama kembali menyusun skala prioritas.

Terima kasih dan selamat siang.

3. Pentingnya Menjaga Amanah Ilmu

Assalamualaikum Wr Wb.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan sukur kepada Allah SWT karena telah memberikan nikmat kepada kita, sehingga kita bisa hadir ditempat yang kita cintai ini.

Kemudia solawat dan salam kita tujukan kepada nabi Muhammad SAW karena beliau telah membawa kita dari alamjahiliyah menuju alam islamiyah seperti yang kita rasakan pada saat ini.

Ilmu adalah sesuatu yang Allah titipkan kepada kita. Karenanya kita wajib menjaganya dengan penuh amanah. Amanah pada ilmu artinya kita cari ilmu itu dengan cara yang benar, kita pahami dengan pemahaman yang benar, dan kita sampaikan dengan benar.

Mencari ilmu dengan cara yang benar artinya mempelajari ilmu itu dari guru yang terpercaya dan memiliki sanad keilmuan yang bersambung kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Memahami ilmu dengan pemahaman yang benar artinya memahami ilmu itu sesuai dengan pemahaman para ulama Ahlussunnah wal Jama’ah. Dan menyampaikan ilmu dengan benar artinya ilmu yang telah dipelajari disampaikan sesuai dengan apa yang disampaikan oleh para ulama, tidak ditambahi, dikurangi atau diselewengkan.

Menjaga amanah harta adalah penting. Tapi menjaga amanah ilmu jauh lebih penting. Sebaliknya, memperlakukan ilmu dengan tidak amanah (khianat pada ilmu) dampaknya jauh lebih besar dan berbahaya daripada khianat dalam masalah harta.

Seseorang yang tidak amanah dalam masalah ilmu bisa menjadi sumber bencana bagi orang banyak. Hal itu dapat menyebabkan banyak orang terjerumus dalam kesesatan. Ribuan bahkan jutaan orang mungkin akan terjatuh ke dalam dosa besar.

Oleh karena itulah, kita diingatkan dan diwanti-wanti oleh Allah subhanahu wa ta’ala agar tidak menyampaikan sesuatu yang tidak kita ketahui.

Demikian ceramah singkat tentang ilmu yang bisa saya sampaikan. Kurang lebihnya mohon maaf.

Wassalamualaiakum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Baca Juga: 6 Contoh Pidato Singkat Tentang Covid-19

Pidato Tentang Menuntut Ilmu

4. Kewajiban Menuntut Ilmu

Kata “Ilmu” itu berasal dari Bahasa Arab ‘Alima, Ya’lamu, ‘Ilman, yang berarti “Mengerti sesuatu”. Atau juga berasal dari kala ‘allama yang berarti “memberi tanda atau petunjuk” yang berarti pengetahuan.

Ilmu adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia.

Setiap orang muslim diwajibkan untuk menuntut ilmu, hal ini sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW :

طَلَبُ اْلعِلْمْ فَرِثْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap individu muslim.

Dengan semakin sering kita menuntut ilmu, maka kita akan lebih banyak tahu tentang banyak hal. Meski benar bahwa prioritas dalam menuntut ilmu adalah mempelajari ilmu agama, khususnya ilmu iman dan islam serta ilmu mengenal Allah.

Demikian yang bisa saya sampaikan. Kurang lebihnya mohon maaf.

Wabillahi taufik wal hidayah.

Wassalamualaiakum Warahmatullahi Wabarakatuh.

5. Keutamaan Menuntut Ilmu

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillah pada kesempatan kali ini Allah SWT masih memberikan kita nikmat dan kesehatan untuk bisa berkumpul di tempat ini. Shalawat serta salam tidak lupa kita curahkan kepada junjungan kita yaitu Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya dan para sahabatnya.

Pada kesempatan ceramah kali ini, izinkan saya untuk membahas tentang keutamaan dalam menuntut ilmu. Dalam ajaran agama Islam, kita sebagai umat muslim wajib hukumnya dalam menuntut ilmu. Baik ilmu duniawi dan ilmu ukhrowi. Dengan mempelajari ilmu juga akan membuat seseorang lebih baik dalam menjalankan ibadah dan perintah Allah yang lainnya.

Namun, sebaliknya jika seseorang yang malas untuk mempelajari ilmu pengetahuan maupun agama, ia tidak akan tahu segala yang dikerjakan apakah ada dasar dan tujuan yang sebenarnya.

Pentingnya menuntut ilmu menurut ajaran Islam sehingga munculah Firman Allah SWT yang pertama, yaitu merupakan perintah dalam untuk membaca, bukan untuk beribadah saja. Firman tersebut tercantum pada QS. Al-Alaq ayat 1 yang berbunyi “Iqra bismi rabbikal lazii khalaq”, yang artinya bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan.

Wahyu yang paling pertama tersebut memanglah tidak secara jelas dalam memerintah untuk belajar, tetapi bacalah. Namun hal tersebut ditujukkan untuk perintah membaca yang merupakan cara paling sederhana dalam belajar. Ilmu dapat dicari dimana saja dan kapan saja, contohnya seperti membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an beserta artinya, mengikuti kajian-kajian yang bermanfaat, membaca buku-buku, ilmu dari orang tua, ilmu dari guru, media sosial dan masih banyak yang lainnya.

Jadi dapat disimpulkan dalam ceramah kali ini, bahwa seorang umat muslim wajib hukumnya untuk menuntut ilmu tanpa kenal rasa lelah. Karena tanpa ilmu kita tidak bisa apa-apa.

Sekian dari ceramah kali ini, semoga dengan ceramah ini kita bisa lebih semangat dalam menuntut ilmu. Mohon maaf bila banyak kekurangan dalam menyampaikannya. Wabillahi taufik wal hidayah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

6. Urgensi Menuntut Ilmu

Assalamualaikum. Wr. Wb

Hamdan Wa Syukran Lillah Sholatan Wa Salaman ‘ Ala Rosulilah Amma Ba’ad

Ikhwan fillah yang saya hormati. Marilah kita bersyukur kepada Allah SWT atas rahmat dan kasih sayang-Nya yang dilimpahkan kepada kita. Salawat serta salam kita curahkan kepada baginda Rasulullah SAW yang membawa umat manusia dari kejahiliyaan menuju pengabdian kepada Allah SWT. Hadirin yang dimuliakan Allah.

Tak bisa di pungkiri kita tidak bisa hidup tanpa ilmu. Oleh sebab itu Islam memerintahkan kepada kita untuk menuntut ilmu,baik ilmu ukhrawi maupun duniawi dan tidak ada alasan bagi kita untuk tidak mencari ilmu, sebagaimana sabda Rasulullah SAW.

Tolabul ilma faridatur ‘ala kulli muslimin wa muslimah
Artinya : Mencari ilmu itu wajib bagi orang islam laki – laki dan perempuan.

Maka dengan ilmu kita bisa menundukkan seluruh makhluk Allah yang ada dimuka bumi ini. Dengan ilmu pula kita bisa memimpin dunia memimpin seluruh makhluk Allah.
Dan Kita akan menjadi makhluk terbaik diantara makhluk Allah. Namun jika tidak berilmu, kita akan menjadi bodoh tidak tahu apa-apa didunia ini dan pada akhirnya kita menjadi makhluk yang paling rendah, kata Allah Qs : at-tin : ayat 5 “Asfala Safilin ”
dan tentunya kita tidak mau menjadi makhluk yang paling rendah.

Allah SWT juga akan mengangkat derajat orang yang beriman dan berilmu. Seperti dijelaskan dalam surah Al-Mujadalah ayat 11.

Oleh karena itu marilah kita tetap menuntut ilmu, karena dengan ilmu kita akan mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat.

Sebagai kesimpulan. Selama hayat masih dikandung badan mari kita selalu menuntut ilmu tanpa mengenal lelah karena ilmu sangat penting dalam kehidupan. Kita tidak bisa menjadi insan kamil tanpa ilmu pengetahuan.

Wabillahi taufik wal hidaya Assalamu’Alaikum. Wr. Wb

Demikian ulasan tentang contoh pidato tentang menuntut ilmu yang bisa dijadikan referensi. Semoga bermanfaat.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm