Setelah mengetahui hal tersebut, warga kemudian mengambil cangkul untuk menggali lebih dalam dan ditemukan jasad bayi laki – laki.
AKP Marlin mengungkapkan, jasad bayi tersebut dikubur sedalam 20 sentimeter.
Mengenai siapa orang tua bayi tersebut juga masih belum diketahui.
“Saat ini bayi tersebut dibawa ke Rs dr Moewardi untuk dilakukan autopsy, setelah selesai baru bisa mengambil DNA agar tau siapa orang tuanya,” ucap Marlin.
Jasad bayi yang dikubur tersebut diperkirakan baru berusia 7,5 bulan dan lahir premature yang beratnya 1,6 kilogram.
Yuni Astuti (60), merupakan warga setempat mengaku, dirinya mendengar suara mencurigakan pada pukul 04.00 WIB, namun dikarenakan ia tinggal sendirian maka tidak berani keluar rumah untuk mengecek suara tersebut.
Baca Juga: Bupati Sukoharjo Lakukan Penyerahan Beasiswa KIP-K pada Mahasiswa
“Saya itu di rumah sendiri, tadi rencana persiapan salat subuh dan mendegar suara seperti menggali tanah, karena saya dirumah sendiri saya takut untuk keluar,” ucap Yuni.
Dia menambahkan, sekitar pukul 06.00 WIB dia bertemu dan menceritakan kepada warga lain jika pada dini hari terdengar ada suara di samping rumahnya.
Kemudian, warga mengecek dan menemuka adanya gundukan tanah seperti habis menguburkan sesuatu.
Pada awalnya, Yuni mengaku tidak percaya dan mengira hanya hewan yang dikubur.
Namun, ternyata pada saat dibuka ada jasad bayi laki-laki dibalik kain mori.
Dirinya juga menjelaskan, keadaan bayi tersebut dalam keadaan masih bersih dan tidak ada darah, ia menduga jika bayi tersebut baru saja lahir.
Polisi saat ini sedang memburu pelaku yang mengubur jasad bayi laki – laki di lahan kosong.
Polisi juga meminta bantuan ketua RT untuk menelusuri apakah ada warganya yang sedang hamil atau tidak.