Menurut Fitri, di wilayah setempat diguyur hujan sejak siang hingga sore hari.
Selanjutnya, ia mengatakan pada Senin sore jalan tersebut amblas sekitar 50 cm.
Sehingga, jalan yang amblas menyeluruh sekitar 55 meter.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan dengan Badan Penanggulagan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, retakan dari jalan tersebut memanjang sampai ke area persawahan yang berada di bawah jalan.
Baca Juga: Daftar Lima Stasiun yang Disinggahi KA Batara Kresna
“Karena kondisinya seperti itu jalan kami tutup. Selaku pemerintah desa kami beri perigatan itu. Takut kalau ada yang nekat terus jalan semakin amblas bisa terjadi hal – hal yang tidak diinginkan,” paparnya.
Atas kondisi tersebut, kendaraan yang biasanya melewati jalan itu dialihkan melalui Desa Karangtengah sekitar 15 kilometer yang ditempuh memakan waktu sekitar 30 menit.
“Tapi masih jalan rel, belum cor blok. Jadi kalau simpangan masih risiko. Biasanya kan jalan itu dilewati kendaraan bermuatan berat, seperti hasil bumi dan lain – lain,” tambah dia.
Dia menambahkan DPU Wonogiri telah melakukan pengecekan ke lokasi.
Selain itu, kerja bakti juga akan dilaksanakan bersama – sama dibantu pihak terkait dan warga sekitar.