1. Ibuku Tercinta
Oleh Ozy V. Alandika
Duhai ibu
Setulus rasa ini aku dicinta
Dalam senja maupun kelabu
Dalam gelap maupun gegap gempita
Duhai ibu
Kasihmu sepanjang masa
Tulus sayangmu menyentuh kalbu
Menjadi terang hatiku, terlepas dari jerat putus asa
Ibu, aku ingin bercerita
Engkaulah perempuan tercinta
Engkaulah batu permata
Yang menyinariku di kala gelap mata
Duhai ibuku tercinta
Sungguh maaf dan terima kasih ini tidak pernah cukup
Biarpun aku menangis dalam sayup-sayup
Cintamu padaku masih seluas alam semesta
2. Selalu Ada Ibu
Oleh Ozy V. Alandika
Dalam tangisku selalu ada ibu
Ibu membasuh air mataku
Mengajarkanku caranya kembali tertawa
Menata hatiku agar cukup hanya mengenang peristiwa
Dalam sepiku selalu ada ibu
Ibu menggelitik rasa sendu
Lalu aku kembali tertawa
Lagi-lagi lupa seuntai duka
Baca Juga: 5 Puisi untuk Orang Tua Singkat, Menyentuh Hati dan Penuh Kasih Sayang
Dalam diamku selalu ada ibu
Ibu mengajakku untuk berbicara
Ibu yang memulai bercerita
Lalu kami melihat album foto lama
Dalam ceriaku pula selalu ada ibu
Ibu ikut tertawa di saat aku bahagia
Katanya; bahagiaku adalah bahagia ibu juga
Dan ibulah pembahagiaku sepanjang waktu
3. Ibuku Perempuan Hebat
Oleh Ozy V. Alandika
Ibuku adalah perempuan hebat
Menatap terik dengan senyumnya
Kulit keriput hanyalah akibat
Demi anak; apa pun ia perbuat
Duhai Ibu
Perjalananku di dunia masih panjang
Tapi kebaktianku padamu belum menjulang
Aku masih sering lupa membersihkan tanganmu yang berdebu
Ibuku masih adalah perempuan hebat
Bangun lebih awal dari fajar
Tiada peduli dengan pegal dan asam urat
Asal api mengepul dan tanak nasi berpijar
Ibuku selamanya adalah perempuan hebat
Dengan kebaikan setara malaikat
Kudoakan engkau tetap dalam selamat
Dan semoga Allah mudahkan kisahmu di negeri akhirat
Demikian paparan mengenai contoh puisi ibu singkat 4 bait sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Contoh Geguritan Gagrak Anyar yang Singkat dan Berbagai Tema