Kereta yang menabrak korban diketahui merupakan kereta Mutiara Selatan, yang tengah melaju dari arah barat menuju timur.
Menurut Hasto, kejadian tersebut diketahui salah seorang penjaga perlintasan di Stasiun Kebonromo yang sedang bertugas.
“Dan penjaga perlintasan tersebut mengecek sekitar lokasi perlintasan tidak menemukan apa-apa karena situasi masih agak gelap," terangnya.
“Kemudian sekitar pukul 06.00 WIB, datang petugas yang lain yang akan berganti shift dengan petugas security yang jaga malam," imbuh dia.
Saat disisir, keduanya pun menemukan korban sudah dalam keadaan tergeletak bersimbah darah di pinggir perlintasan.
Diduga, korban terpental sejauh puluhan meter karena benturan tersebut.
Baca Juga: Perbaikan Jalan Solo – Purwodadi Berdampak ke Perekonomian Warga Sekitar
“Jarak dari lokasi kejadian sampai korban terpental kurang lebih 50 meter," ujarnya.
Korban mengalami luka pecah kepala, kedua tangan patah, luka sobek di bagian pinggang belakang, kaki kiri bagian pergelangan patah.
AKP Hasto Broto mengkonfirmasi korban meninggal dunia di lokasi.
“Korban langsung dibawa ke RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen, dilakukan pemeriksaan luar," pungkasnya.
Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.