Sonora.ID - Simak ulasan tentang tanda-tanda infeksi pada luka, jangan sampai dianggap sepele kalau sudah dalam kondisi tersebut.
Hampir setiap orang pasti memiliki luka di kulitnya.
Luka sendiri merupakan kondisi dimana kulit atau jaringannya mengalami kerusakan.
Luka bisa timbul di mana saja, tergantung cidera atau insiden yang dialami oleh si penderitanya.
Timbulnya luka pada kulit biasanya diakibatkan karena beberapa hal seperti terjatuh saat melakukan aktivitas, atau mungkin tindakan medis seperti pembedahan.
Luka yang dibiarkan terbuka begitu saja lebih rentang terkena infeksi.
Selain itu, luka yang menjadi infeksi pun bisa diakibatkan karena benda yang menyebabkan luka dalam keadaan kotor, seperti gigitan hewan, dan terlalu dalam.
Luka infeksi lebih rentan dialami oleh orang-orang yang merupakan penyandang diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Dikutip dari Seattle Childrens, inilah tanda-tanda infeksi luka yang perlu kamu perhatikan.
Baca Juga: 9 Cara Menghilangkan Bekas Luka di Kaki secara Alami, Simak!
1. Nanah
Jika luka sudah memiliki nanah atau cairan yang berwarna keruh mengalir maka tandanya luka sudah terinfeksi.
Jangan sepelekan hal ini, sebaiknya cepat pergi ke dokter.
2. Bengkak dan lebih sakit
Jika luka dalam waktu dua hari lebih sakit dan mengalami pembengkakan, maka bisa jadi luka kamu sudah mengalami infeksi.
Ini terjadi biasanya karena adanya penumpukan cairan pada extremitas maupun pada organ tubuh.
3. Kemerahan
Selain terasa sakit dan mulai mengalami pembengkakan, area sekitar luka infeksi biasanya akan terlihat berubah kemerahan.
Kemerahan disebabkan pelebaran pembuluh kapiler yang reversible.
4. Luka sulit sembuh
Jika luka sudah mengalami infeksi maka akan membutuhkan waktu yang lebih lama dalam penyembuhan. Bahkan, luka tidak membaik lebih dari 10 hari.
5. Demam dan badan terasa lemas
Bukan hanya menimbulkan tanda di area luka, tapi luka yang terinfeksi pun akan membuat si penderitanya demam dan tubuh menjadi lemas.
Apabila kamu mengalami tanda-tanda di atas maka segera melakukan pemeriksaan ke dokter.
Baca Juga: 5 Bahaya Memakai Bra Ketat, Bisa Bikin Payudara Luka?
Jika luka tersebut tak ditangani dengan baik amka akan menyebabkan kondisi yang lebih parah, sehingga menyebabkan selulitis atau sepsis.
Namun apabila luka infeksi masih dalam tahap yang masih ringan, kamu hanya perlu memberi antibiotik untuk mencegah penyebarannya.
Antibiotik yang berbentuk krim digunakan untuk luka infeksi kecil, namun jika luka infeksi besar maka perlu antibiotik oral.
Itulah tanda-tanda infeksi pada luka.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News