Pemkab Karanganyar Gandeng Bulog Atasi Sembako Naik di Pasaran

2 Maret 2023 15:13 WIB
Ilustrasi harga kebutuhan pokok.
Ilustrasi harga kebutuhan pokok. ( )

Karanganyar, Sonora.ID - Pemerintah Kabupaten Karanganyar terus memantau perkembangan harga kebutuhan pokok atau sembako yang di jual di pasar-pasar se-Kabupaten Karanganyar.

Hasil dari pantauan harga sembako di pasar se-Kabupaten Karanganyar tersebut kemudian diserahkan kepada Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID Kabupaten Karanganyar.

Martadi, Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperindagnaker) Kabupaten Karanganyar menyampaikan, pihaknya selalu intens untuk mengupdate harga sembako yang dijual di pasaran Kabupaten Karanganyar.

"Kami setiap hari memantau perkembangan harga pasar, kami sudah membentuk tim pengendalian inflasi daerah," kata Martadi kepada wartawan, Rabu (1/3/2023).

Martadi menyampaikan, informasi terkait harga sembako yang dijual di pasar-pasar se-Kabupaten Karanganyar tersebut didapatkan atau dikumpulkan selama satu minggu.

Baca Juga: Terjaring Razia, Berikut Pendapatan Manusia Silver di Karanganyar

Setiap minggu, hasil dari laporan harga sembako yang dijual di pasar tersebut kemudian dilaporkan ke TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) Kabupaten Karanganyar.

"Kira mencoba mengatasi kenaikan lonjakan sembako di masyarakat, setiap hari kita pantau melalui koordinator pasar dan kita rekap dan dilaporkan ke TPID," ujar Martadi.

"Ini kami lakukan untuk kepentingan masyarakat, untuk mempertimbangkan langkah-langkah atau kebijaksanaan yang diambil terkait kondisi harga-harga sembako saat ini," imbuh Martadi.

Martadi mengatakan, dari hasil pemantauan harga sembako di pasar yang dilakukan oleh koordinator pasar se-Kabupaten Karanganyar, harga sembako yang menonjol naik yaitu beras dan bawang merah.

Martadi menjelaskan, kenaikan harga kedua barang pokok tersebut disebabkan oleh karena faktor cuaca.

"Kalau harga beras, kemungkinan bulan Maret sudah teratasi," jelas Martadi.

"Di awal ini masih belum masuk masa panen mungkin di pertengahan Maret, maksimal di awal April, pasti harga turun," ungkap Martadi.

"Kalau harga bawang merah naik, kita sudah menyampaikan dan akan bekerja sama dengan Bulog melalui pasar murah," pungkas Martadi.

Pemerintah Kabupaten Karanganyar bersama Bulog Surakarta bedsama-sama mendistribusikan sembako yang dipusatkan di pasar murah.

Ditemui di kesempatan yang terpisah, Andi Nugroho selaku Pimpinan Cabang Bulog Solo menyampaikan, program pasar murah ini sudah dimulai sejak bulan Januari 2023.

Baca Juga: Waspada! Longsor di Jalan Tembus Tawangmangu – Magetan Kembali Terjadi Lagi

Andi menuturkan, hingga saat ini Bulog Solo telah mendistribusikan sebanyak 6.500 ton di Soloraya dan 500 ton di Kabupaten Karanganyar.

Andi menambahkan, program pasar sembako murah ini amak digelar hingga akhir tahun 2023 dengan lokasi yang berpindah-pindah.

Juliyatmono, Bupati Karanganyar juga menyampaikan pasar murah tersebut digelar untuk mengisi waktu kosong jelang masa panen nanti. Ia menambahkan, nantinya kegiatan ini akan dilakukan di setiap kecamatan di Kabupaten Karanganyar.

Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm