Sragen, Sonora.ID – Banjir kembali meredam beberapa Desa di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Beberapa hari terakhir, curah hujan di sekitar wilayah ini cukup tinggi yang menyebabkan banjir kembali terjadi.
Ratusan rumah di sejumlah desa di Kabupaten Sragen pun kembali terendam. Seperti di Desa Tangkil yang berada di Kecamatan Sragen, kemudian Desa Pandak di Kecamatan Sidoharjo, Desa Gentan Banaran di Kecamatan Plupuh, serta sejumlah wilayah di Kecamatan Masaran.
Agus Cahyono, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sragen, membenarkan beberapa wilayah di Kabupaten Sragen kembali terendam banjir dengan cakupan wilayah yang lebih luas dari sebelumnya.
"Iya kembali terendam banjir, lokasi desa dan Kecamatan sama seperti kemarin, cuma cakupan wilayah terdampaknya meluas" ungkap Agus, Kamis (02/03/2023).
Dalam bencana banjir kali ini, terdapat juga salah satu Dukuh yang sampai saat ini masih terisolir karena banjir. Dukuh tersebut yaitu Dukuh Gabusan berada di wilayah Desa Tangkil, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Sragen, Satu Orang Tewas
Dukuh ini terisolir karena jalur maupun jalan menuju Dukuh tersebut saat ini terendam hingga 60 sentimeter, disini upaya untuk mengevakuasi warga terus dilakukan oleh para relawan menggunakan perahu karet.
Di lokasi yang berbeda, seorang warga Dukuh Tugu, Desa Tangkil, Kecamatan Sragen yang juga terdampak banjir ini mengalami musibah lain. Dia tersengat listrik ketika ingin menyalakan pompa air, Kamis (02/03/2023).
Diketahui pria tersebut bernama Haryadi (41), Warga Dukuh Tugu, Desa Tangkil, Sragen.
Saat mendapatkan informasi ini, tim SAR gabungan sedang mengevakuasi warga yang terdampak banjir Dukuh Gabusan.
Tim SAR kemudian langsung menuju ke rumah korban dengan menggunakan perahu karet. Yang selanjutnya ditandu dari rumah menuju perahu karet dalam kondisi korban yang tidak sadarkan diri.
Lalu, dengan perahu karet korban yang tersengat listrik tadi dibawa menuju ke ambulans yang sudah siaga untuk dilarikan ke rumah sakit.
Titik yang merupakan tetangga dari korban mengatakan Haryadi tersengat listrik ketika ingin menyalakan pompa air di rumahnya.
Ia mengetahui korban tiba-tiba terjatuh setelah tersengat listrik tersebut.
"Pompa airnya tidak terendam, karena sudah dinaikkan tadi pagi, cuma mau mencolokkan listrik, tahu-tahu jatuh," Kata Titik, saat di wawancara, Kamis (02/03/2023).
Ismail Joko Sutresno, Ketua PMI Kabupaten Sragen mengatakan pada pukul 09.05 WIB, relawan PMI yang berada di lokasi kejadian menerima laporan tersebut. Iya juga menuturkan ketika korban dievakuasi relawan menurutnya kondisi korban dalam keadaan sadar.
Baca Juga: Resmikan MPP Sragen, Ganjar dan Menpan–RB Jadi Saksi Pernikahan Warga
"Kondisi korban sadar dan mengalami sesak nafas dan lemas, korban juga sempat pingsan" ungkapnya.
Ismail juga menambahkan, korban yang tersengat listrik tersebut kemudian dievakuasi menuju ke RSUD Dr Soehadi Prijonegoro Sragen.
"Kemudian dengan menggunakan ambulans rescue Medic Alfa 01 PMI Kabupaten Sragen, korban di evakuasi ke IGD RSUD Dr. Soehardi Prijonegoro Sragen untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut," tutupnya.
Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.