Sonora.ID - Berikut ini contoh berpikir komputasional, lengkap dengan pengertiannya.
Berpikir komputasional merupakan pola berpikir dalam penyelesaian masalah (problem solving), untuk menemukan sebuah solusi yang efisien, efektif dan optimal. Solusi tersebut diharapkan bisa dijalankan oleh manusia maupun mesin.
Sehingga secara singkatnya, kegiatan berpikir komputasional adalah mencari strategi untuk mengatasi persoalan.
Persoalan yang maksud adalah persoalan sehari-hari yang mengandung konsep komputasi, sehingga bisa diselesaikan dengan bantuan mesin komputer.
Pada dasarnya sistem komputer adalah meniru dunia nyata untuk dijadikan dunia digital, sehingga bisa membantu atau menggantikan kegiatan manusia dalam melakukan pekerjaan yang sulit atau membosankan, seperti robot yang bertugas untuk melayani pembeli di sebuah restoran.
Baca Juga: 40 Contoh Soal UTS PKN Kelas 1 SD/MI Semester 2 dan Jawabannya
Dikutip dari buku Riset dan Seminar Sumber Daya Manusia (2022) karya Edison Siregar, terdapat empat pondasi utama dalam berpikir komputasional yakni Abstraksi, Algoritma, Dekomposisi dan Pola.
Supaya lebih mudah dalam menerapkan berpikir komputasional dalam kehidupan sehari-hari, kamu bisa mengetahui cara atau tahapan untuk berpikir komputasional.
1. Dekomposisi
Dekomposisi merupakan metode atau konsep yang berfungsi untuk menemukan solusi dari suatu permasalahan yang kompleks dan besar menjadi masalah yang lebih kecil.
Jika suatu permasalahan yang besar dan kompleks menjadi kecil, maka permasalahan tersebut mudah untuk diselesaikan.
Bahkan, dekomposisi pun bisa digunakan untuk memudahkan seseorang dalam menemukan dan menerapkan sebuah inovasi.
Misalnya saja, ketika seseorang menjual sebuah produk, kemudian agar produk tersebut laku dijual maka dilakukan sebuah inovasi.
Contoh dekomposisi dalam kehidupan sehari-hari adalah saat seseorang sedang berlibur dan tersesat di tengah jalan maka ia akan menggunakan dekomposisi untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Ia akan menguraikan masalah dan membaginya lebih spesifik agar mudah mencari solusinya, seperti dengan mencari rite yang tepat di internet, bertanya di masyarakat sekitar, fokus dalam menyetir kendaraan dan memandu arah yang diambil.
Baca Juga: Konjungsi Argumentatif: Pengertian dan Contoh Kalimatnya, Lengkap!
2. Pengenalan Pola
Pengenalan pola merupakan metode yang memanfaatkan komputer yang digunakan dalam menemukan sebuah keteraturan yang ada dalam sebuah data dan untuk informasi yang lebih penting agar bisa memahami tentang keteraturan yang sudah ditemukan.
Pengenalan pola ini biasanya dilakukan saat kita mengenali seseorang dari suara, wajah. Bahkan pengenalan pola ini bisa digunakan untuk memprediksi cuaca.
Pada suatu fenomena alam, sejatinya pengenalan pola sudah bisa dilihat dari pola rotasi bumi, pola rasi bintang, pola pada daun, dan lainnya.
Contoh pengenalan pola dalam kehidupan sehari-hari adalah trend Hari Raya Idul Fitri.
Ada banyak penjualan barang kebutuhan biasanya meningkat, sehingga perlu penghitungan pasokan, modal, dan harga jual untuk memenuhi kebutuhan pasar.
3. Abstraksi
Ini merupakan metode berpikir komputasional yang mengutamakan pada hal-hal yang berhubungan langsung dengan masalah yang dihadapi.
Selain itu, konsep abstraksi ini juga akan meninggalkan berbagai macam hal yang dianggap tidak bisa digunakan untuk menyelesaikan sebuah masalah.
Contohnya dalam menentukan posisi di Bumi saat menggunakan Google Maps dapat digeneralisasi dengan menggunakan titik koordinat bujur dan lintang.
Baca Juga: Causative Verb: Pengertian, Rumus, Fungsi, dan Contoh Kalimatnya
4. Algoritma
Algoritma adalah pola pikir yang digunakan untuk merencanakan langkah-langkah yang bersifat sistematis untuk memecahkan masalah yang sedang terjadi.
Meskipun, algoritma ini kerap dikaitkan dengan penghitungan, tapi metode berpikir ini bisa digunakan untuk menyelesaikan berbagai macam masalah yang ada di dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh algoritma yang dalam kehidupan sehari-hari misalnya cara membuat teh.
Algoritma berisi panduan mulai dari mengambil teh dari wadah, kemudian menyeduh air, mencampurkan gula hingga mencampurkannya dengan air panas.
Ketika semuanya sudah tercampur rata, teh siap dihidangkan sebelum disantap harus diaduk terlebih dahulu.
Itulah deretan contoh berpikir komputasional dalam kehidupan sehari-hari.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News