Solo, Sonora.ID – Sejumlah jalan di Kota Solo, Jawa Tengah sering mengalami kemacetan pada waktu berangkat sekolah maupun kerja.
Adapun kemacetan ini juga diperparah dengan adanya beberapa jalan yang ditutup sementara akibat pembangunan serta kondisi cuaca di Kota Surakarta tersebut.
Berdasarkan informasi di lapangan, Kamis (2/3/2023) kemacetan mulai pukul 06.30 WIB di sejumlah ruas jalan seperti Jalan Monginsidi, Jalan MT Haryono, Jalan Moewardi, Jalan Panjaitan, Jalan Letjen S. Parman, Jalan Hasanudin, dan Jalan RM Said.
Salah seorang warga, Widi (39) mengungkapkan, kemacetan terjadi di ruas Jalan Kota Solo karena warga memilih mengantar anak – anak sekolah menggunakan kendaraan pribadi roda empat.
“Tadi makin parah macetnya, gara – gara hujan, sempat muter – muter cari jalan dari Manahan sampai Panggung, nyaris satu jam,” ungkap Widi, Kamis (2/3/2023).
Baca Juga: Hujan Deras, Bahu Jalan Solo–Selo–Borobudur Tergerus Longsor
Hal tersebut ia jalani dikarenakan harus mengantar dua anaknya yang bersekolah di dua tempat berbeda.
“Dua anak sekolah semua, SD dan Paud, masuknya juga hampir berbarengan jam 07.00 WIB dan 08.00 WIB,” ucap dia.
Dirinya mengeluhkan, kondisi jalanan yang ramai dan petugas pengatur jalan dari pihak kepolisian maupun Pemerintah Kota (Pemkot) Solo belum berada di lokasi membuatnya kecewa.
“Di titik – titik macet, hanya ada supeltas (Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas),” kata Widi.
Pengendara lain, Rama (24) mengaku juga mengeluhkan kondisi jalan yang ia rasakan selama satu pekan ini sering terjadi kemacetan.
Ia terpaksa harus bersabar memecah kemacetan karena Jalan Letjen S Parman, yang ia lalui setiap harinya merupakan jalur yang paling singkat daripada yang lain untuk menuju ke kantor.
“Mau enggak mau lewat di situ. Karena kalua lewat jalan lain malah makin muter dan lama,” tutur Rama, Kamis (2/3/2023).
Rama berharap, solusi kemacetan di jam – jam sibuk perlu ditinjau dan di tingkatkan kembali.
Karena hal tersebut sangat membantu intensitas jarak tempuh para pengguna jalan seperti dirinya untuk berangkat bekerja.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Prabowo (34), ia mengaku harus terpaksa lebih lama di jalan saat mengantar anaknya sekolah dan dilanjutkan berangkat bekerja.
Baca Juga: Atasi Parkir Liar, Gibran Berencana Bikin Pusat Parkir di Setiap Kelurahan
Dirinya menambahkan, harus menempuh waktu 2 kali lebih lama dari biasanya hanya untuk melewati jalan MT Hariyono.
“ Ya menyayangkan kemacetan terjadi, hanya jarak 500 meter bisa setengah jam pakai sepeda motor. Makin parah beberapa Minggu ini," kata Prabowo, Kamis (2/2/2023).
Diketahui, ruas jalan yang ditutup karena proyek viaduk Gilingan yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani dari simpang Ngemplak hingga Gilingan, Kecamatan Banjarsari membuat beberapa ruas jalan mengalami kemacetan, diantaranya Jalan DI Pandjaitan, Jalan Monginsidi, Jalan S Parman, Jalan Popda, Jalan Piere Tendean, Jalan Raya Solo, Jalan Letjen Sutoyo, dan Jalan Tentara Pelajar.
Disisi lain, penutupan jalan di beberapa Simpang Joglo akan dilakukan bertahap, yakni Jalan Kolonel Sugiyono yang ada di Simpang Joglo akan ditutup pada 14 Februari hingga 30 April 2023.
Jalan Solo - Purwodadi akan ditutup pada 1 April hingga 30 Juni 2023, untuk simpang Joglo akan ditutup pada 1 Juni hingga 31 Desember 2023.
Untuk itu, Jalan Kolonel Sugiyono dialihkan melalui Jalan Sumpah Pemuda - Jalan Letjen Sutoyo- Jalan Kolonel Sugiyono ke Selatan.
Sementara untuk arah kota atau arah ke selatan menuju Purwodadi atah Surabaya dialihkan melewati Jalan Letjen Sutoyo - Jalan Sumpah Pemuda.