Sonora.ID - Kali ini akan diulas tentang pengertian, jenis dan contoh batuan metamorf.
Kerak bumi terbentuk dari beragam jenis batuan dengan kandungan mineral yang berbeda.
Pada dasarnya hampir seluruh jenis batuan yang membentuk litosfer berasal dari pembekuan magma gunung api atau yang dikenal dengan batuan beku.
Namun adanya proses alamiah berupa pengendapan dan perubahan wujud, terbentuklah jenis batuan baru yang masuk ke kelompok batuan sedimen maupun batuan metamorf.
Berikut ini akan diulas lebih lanjut tentang materi batuan metamorf.
Dalam Buku Geografi: Membuka Cakrawala Dunia, batuan metamorf merupakan batuan yang mengalami perubahan bentuk oleh faktor tekanan, suhu, dan waktu.
Batuan metamorf ini dapat berasal dari batuan beku ataupun berasal dari batuan sedimen.
Batuan metamorf yang berasal dari batuan beku misalnya dari granit menjadi gneis, sedangkan yang berasal dari batuan sedimen misalnya batu kapur menjadi batu marmer.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Wilayah dan Perwilayahan Menurut Geografi
Jenis dan Contohnya
Berdasarkan faktor pembentuknya, batuan metamorf dibagi ke dalam tiga bagian, yaitu sebagai berikut:
1. Batuan Metamorf Kontak
Proses pembentukan batuan metamorf kontak terjadinya berurutan disebabkan oleh suhu yang tinggi akibat berdekatan dengan magma atau intrusi magma sehingga memanasi batuan di sekitarnya.
Oleh karena itu, terjadi pada wilayah yang tidak begitu luas.
Contoh batuan metamorf kontak antara lain adalah batu marmer di Tulung Agung, Jawa Timur, dan batubara di Bukit Asam, Sumatra.
2. Batuan Metamorf Dinamo (metamorfosis regional)
Batuan metamorf dinamo merupakan batuan malihan yang terbentuk karena faktor tekanan dan waktu yang lama.
Contoh batuan metamorf dinamo adalah batuan sabak.
Batu sabak terbentuk dari sedimen tanah liat yang luas dan tertimbun batuan di atasnya dalam waktu lama.
Akibat tekanan dalam waktu yang lama dari timbunan tersebut, sedikit-demi sedikit berubah menjadi batuan yang berlapis-lapis sebagai batu sabak.
Batuan metamorf dinamo disebut juga batuan metamorf kinetis.
Baca Juga: Batuan Sedimen: Proses Terbentuk, Jenis dan Contoh
3. Batuan Metamorf Kontak Pneumatalitis
Dalam perubahan batuan metamorf kontak dan metamorf dinamo kadang-kadang terjadi penambahan bahan-bahan lain.
Bahan tersebut dapat berupa gas, cairan, atau bahan padat.
Bahan-bahan ini lalu mempengaruhi proses dan hasil perubahan batuan tersebut.
Batuan sedimen ini disebut batuan metamorf kontak pneumatalitis.
Contohnya kwarsa yang mengandung fluorium akan menjadi topaz, batu permata berwarna kuning.
Demikian ulasan tentang pengertian, jenis dan contoh batuan metamorf. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News