2. Kantung di bawah mata

Kantung di bawah mata menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia atau penuaan karena otot pendukung di sekitar mata melemah.

Penelitian telah menemukan bahwa stres yang disebabkan oleh kurang tidur meningkatkan tanda-tanda penuaan, seperti garis halus, berkurangnya elastisitas, dan pigmentasi yang tidak merata.

3. Kulit kering

Stratum korneum adalah lapisan terluar kulit yang mengandung protein dan lipid yang memainkan peran penting dalam menjaga sel-sel kulit tetap terhidrasi.

Stres dapat merusak stratum korneum. Ketika stratum korneum tidak berfungsi sebagaimana mestinya, kulit bisa menjadi kering dan gatal.

Baca Juga: 10 Cara Menenangkan Hati dan Pikiran Agar Terhindar dari Stres

4. Ruam

Stres berpotensi melemahkan sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan yang melemah dapat menyebabkan ketidakseimbangan bakteri di usus dan kulit yang dikenal sebagai dysbiosis.

Ketika ketidakseimbangan ini terjadi pada kulit, maka dapat menyebabkan kemerahan atau ruam.

5. Keriput

Stres menyebabkan perubahan pada protein di kulit dan mengurangi elastisitasnya. Sama seperti kantung mata, hilangnya elastisitas ini dapat berkontribusi pada pembentukan kerutan.

Stres juga dapat menyebabkan kerutan berulang pada alis Anda yang juga dapat menyebabkan pembentukan kerutan.

6. Lingkaran hitam di bawah mata

Stres menyebabkan aliran darah ke organ utama ditambah kapiler di bawah mata menjadi rapuh dan pecah karena stres membuat wajah terlihat pucat dan lelah. Akibatnya, lingkaran hitam tampak lebih jelas.

Baca Juga: 11 Manfaat Daun Kemangi, Salah Satunya Bisa Bantu Atasi Stres!

Demikian ciri-ciri wajah orang stres yang dapat dilihat langsung. Semoga ciri di atas tidak Anda alami, ya!

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.