Ini 5 Perbedaan Kebijakan Fiskal dan Moneter dalam Ilmu Ekonomi

4 Maret 2023 09:05 WIB
Perbedaan Kebijakan Fiskal dan Moneter dalam Ilmu Ekonomi
Perbedaan Kebijakan Fiskal dan Moneter dalam Ilmu Ekonomi ( pixabay)
  1. Pengaturan

Kebijakan fiskal diatur oleh pemerintah melalui kebijakan anggaran, termasuk pengeluaran dan pajak.

Pemerintah menentukan besaran pajak dan anggaran negara dalam rangka mencapai tujuan ekonomi tertentu, seperti mengurangi pengangguran atau mengendalikan inflasi.

Sementara itu, kebijakan moneter diatur oleh bank sentral, yang memiliki kekuasaan untuk mengatur suku bunga dan pasokan uang di pasar.

Bank sentral bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas nilai mata uang suatu negara dan memastikan bahwa pasokan uang yang beredar cukup untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.

 Baca Juga: Ekonomi Maritim, Pengertian dan Contoh Kegiatannya

  1. Instrumen

Kebijakan fiskal menggunakan instrumen seperti pajak dan pengeluaran publik untuk mempengaruhi kegiatan ekonomi.

Misalnya, pemerintah dapat menurunkan pajak untuk mendorong konsumsi atau meningkatkan pengeluaran publik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Sementara itu, kebijakan moneter menggunakan instrumen seperti suku bunga dan cadangan bank untuk mengatur pasokan uang di pasar.

Bank sentral dapat menurunkan suku bunga untuk mendorong pinjaman dan investasi atau menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi.

 Baca Juga: 9 Contoh Kegiatan Ekonomi di Dataran Rendah Paling Menguntungkan

  1. Tujuan

Tujuan utama kebijakan fiskal adalah untuk mengatur tingkat pengeluaran negara dan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.

Dalam hal ini, pemerintah menggunakan kebijakan fiskal untuk meningkatkan pengeluaran negara dengan meningkatkan pengeluaran publik atau mengurangi pajak.

Tujuan utama kebijakan moneter, di sisi lain, adalah untuk mengendalikan inflasi dan mempengaruhi tingkat suku bunga.

 Baca Juga: Simak! Ini 4 Macam Motif Ekonomi yang Lengkap dengan Contohnya

  1. Pengaruh pada Perekonomian

Kebijakan fiskal mempengaruhi perekonomian melalui perubahan dalam pengeluaran publik dan pajak.

Jika pemerintah meningkatkan pengeluaran publik atau menurunkan pajak, ini akan meningkatkan pengeluaran konsumen dan investasi, yang pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Kebijakan moneter, di sisi lain, mempengaruhi perekonomian melalui perubahan dalam suku bunga dan jumlah uang yang beredar di pasar.

Jika bank sentral menurunkan suku bunga atau meningkatkan jumlah uang yang beredar di pasar, ini akan mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi.

Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.                

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm