Dalam kesempatan yang sama, Bupati Soppeng, Kaswadi Razak mengungkapkan, selama ini pihaknya memberikan akses pengolahan lahan untuk mengembangkan ulat sutera secara gratis kepada masyarakat. Begitupula dengan bibit murbei sebagai makanan kokon.
Hanya saja keterbatasan stok bibit murbei saat ini menghambat proses produksi sutera di wilayahnya. Olehnya itu, ia berharap pengembangan sutera Sulsel bisa dipusatkan di Kabupaten Soppeng.
Baca Juga: OJK Edukasi Santri di Makassar Biar Tidak Jadi Korban Pinjol dan Investasi Bodong
"Produksi sutera berawal dari Soppeng. Masyarakat kami sudah terbiasa. Namun sekarang terkendala ketersediaan bibit murbei," ungkap Kaswadi.
Sementara itu, Bupati Wajo, Amran Mahmud menambahkan, pihaknya mendukung penuh upaya Pemprov Sulsel mengembalikan kejayaan sutra.
Khusus di Wajo, tahun ini pihaknya akan menyiapkan lahan tambahan untuk menanam satu juta pohon murbei. Selain itu, juga akan fokus pada peningkatan mutu sumber daya manusia.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News