5 Penyebab Bayi Sering Ngulet, Apakah Orang Tua Perlu Waspada?

5 Maret 2023 18:07 WIB
Ilustrasi Penyebab Bayi Sering Ngulet
Ilustrasi Penyebab Bayi Sering Ngulet ( Freepik)

Sonora.ID – Setuju nggak sih, kalau rasanya setiap orang itu pasti ngulet setiap baru bangun tidur?

Ngulet merupakan gerakan spontan yang dilakukan banyak orang ketika baru bangun tidur.

Ngulet sendiri sebenarnya adalah salah satu bentuk stretching alias pemanasan, yang dilakukan secara tidak sadar atau spontan, lho.

Ngulet memiliki banyak manfaat untuk tubuh, mulai dari mengurangi risiko cedera, mengurangi stres, hingga memperbaiki postur.

Nah, ternyata selain orang dewasa disadari atau tidak kebiasaan ngulet juga dilakukan oleh bayi.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat Pada Bayi yang Ampuh dan Aman

Ya, memasuki usia 2 hingga 3 bulan, umumnya bayi sudah dapat menunjukkan salah satu gerakan reflex bayi ngulet.

Namun bagaimana bila bayi terlalu sering ngulet? Apa saja penyebab bayi sering ngulet? Apakah orang tua perlu waspada?

Penyebab Bayi Sering Ngulet

Ngulet adalah kondisi normal yang biasa dilakukan oleh anak usia di bawah satu tahun. Dikutip dari Kids Health, peregangan (ngulet) merupakan perkembangan keterampilan motorik pada bayi.

Gerakan ini dapat memperkuat otot kaki bayi untuk membantunya berguling atau mengubah posisinya.

Ini adalah perkembangan yang biasanya terjadi pada bayi usia 4 sampai 6 bulan.

Ngulet juga bisa jadi tanda bayi sedang meregangkan otot dan sendi mereka. Ini karena otot dan sendi bayi masih berkembang, sehingga ia perlu meregangkan tubuhnya lebih sering.

Selain itu, penyebab bayi sering ngulet juga dapat terjadi karena si kecil sedang bersiap untuk buang air besar.

Meski termasuk sebagai kebiasaan yang normal, penyebab bayi sering ngulet juga bisa menjadi pertanda ada hal yang tidak normal dalam tubuhnya.

Adapun penyebab dari kebiasaan bayi sering ngulet yang perlu diwaspadai, yaitu:

Bayi Kembung

Ketika bayi ngulet hingga badannya melengkung disertai dengan sering kentut dan sendawa, maka kemungkinan ia mengalami perut kembung.

Oleh karena itu, bayi jadi sering ngulet agar dapat mendorong keluar gas yang menumpuk dalam perut.

Kondisi tersebut masih wajar terjadi selama bayi tidak rewel dan kesakitan.

Adanya Kolik atau Refluks

Penyebab bayi sering ngulet disertai dengan menangis terus menerus lebih dari 3 jam perlu diwaspadai, karena kemungkinan adanya kolik atau refluks dalam tubuhnya.

Kolik merupakan kondisi pencernaan yang tidak baik, berupa adanya kandungan gas di dalam perut sehingga membuat bayi tidak nyaman.

Jika bayi sering ngulet juga dibarengi dengan gerakan hingga badannya melengkung, hal itu dapat menjadi pertanda bahwa si kecil kesulitan mencerna makanan.

Ketika kondisi tersebut berlangsung terus-menerus disertai tangisan keras dan diikuti demam, maka segeralah berkonsultasi ke dokter.

Baca Juga: 20 Ide Kado untuk Anak Perempuan, dari Bayi, Anak-anak, Sampai Remaja

Cerebral Palsy

Cerebral palsy merupakan penyakit yang menyebabkan gangguan pada otot, gerak, dan koordinasi tubuh.

Kondisi tersebut dapat diketahui sejak dini dilihat dari kebiasaan ngulet ketika bayi.

Jika bayi sering ngulet dan melengkungkan tubuhnya, maka hal tersebut mungkin menjadi tanda awal dari cerebral palsy.

Secara umum, terdapat dua gerakan melengkungkan punggung yang dapat menjadi indikator seorang anak mengidap cerebral palsy, yaitu refleks labirin tonik dan refleks tonik asimetris.

Refleks labirin tonik merupakan keadaan tubuh bayi melengkung ke belakang dan kaki kaku selama beberapa bulan pertama.

Sementara refleks tonik asimetris, yaitu saat bayi melengkungkan tubuh ke belakang dan memutar kepalanya.

Biasanya, kondisi tersebut juga disertai kaki yang menjulur ke sisi kepala berputar.

Nyeri Pada Pusar atau Tali Pusat

Penyebab bayi sering ngulet lainnya, yaitu adanya masalah berupa infeksi pada pusar atau tali pusat yang mengakibatkan nyeri.

Biasanya, bayi yang mengalami kondisi tersebut akan sering ngulet dan menangis secara bersamaan.

Selain ngulet dan menangis, gejala lain adanya nyeri pada pusar atau tali pusat bayi di antaranya pusar yang terlihat bengkak, mengeluarkan cairan berbau, atau kondisinya memerah.

Mengekspresikan Perasaannya

Meski bayi belum bisa bicara, tetapi ia dapat melakukan komunikasi untuk mengekspresikan perasaannya salah satunya dengan ngulet.

Penyebab bayi sering ngulet salah satunya untuk mengekspresikan perasaannya seperti menunjukkan rasa frustasi, kemarahan, rasa sakit, ataupun emosi-emosi lainnya.

Lewat bahasa tubuh yang dilakukannya, bayi melakukan komunikasi untuk memberitahu kepada orang dewasa tentang hal-hal yang tidak nyaman dalam tubuhnya.

Nah, itulah penyebab kenapa bayi sering ngulet yang perlu kamu ketahui dan pahami.

Setelah mengetahui kebiasaan bayi sering ngulet di atas, tentunya hal tersebut diharapkan mampu membuat kita lebih mengenali gerak tubuh bayi dengan lebih baik.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: Panduan Cara Mengubur Ari-ari dalam Islam yang Baik dan Benar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm