Pada kesempatan tersebut, pihaknya menyebutkan, biasanya penyuntikan dilakukan 1 bulan sekali, kemudian pada bulan keempat akan dilakukan evaluasi bersama.
Di bulan keempat tersebut dengan hasil penyuntikan yang dilakukan, dokter akan melakukan opsi terapi-terapi yang bisa dilakukan terkait dengan kondisi terkini sang pasien.
“Model yang seperti apa yang cocok untuk pasien. Apakah penyuntikan tetap dibutuhkan sebulan sekali? Atau justru kita bisa memperpanjang? Saya tegaskan bahwa ini adalah penyakit yang panjang, butuh kesabaran, butuh motivasi karena psikologis juga sangat penting,” sambung Dokter Soefiandi.
Tujuan penanganan
Banyak pasien yang berasumsi bahwa penanganan degenerasi makula bisa mengembalikan penglihatan pasien ke awal sebelum degenerasi terjadi.
Padahal, Dokter Spesialis Mata tersebut menyatakan bahwa, tidak seperti katarak yang bisa dilakukan tindakan untuk penglihatan yang lebih jelas, pada degenerasi makula penanganan cenderung dilakukan untuk mempertahankan penglihatan yang sudah ada atau tidak membuat penglihatan menjadi lebih memburuk.
“Bukan berarti tidak bisa., tapi karena ini adalah degenerasi karena faktor usia, memang tujuan awalnya adalah mempertahankan penglihatan yang sekarang ada. Kalau bisa lebih membaik, itu harapan kita bersama,” tambahnya.
Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Mata Ikan dengan Bawang Putih: Mudah dan Ampuh