“Perlu dipastikan lagi dampak yang ditimbulkan dari pembangunan kedua underpass tersebut. Sebab, kawasannya kita ketahui cukup padat. Perlu diperjuangkan agar pembangunan underpass ini dapat segera dilakukan, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya," kata Bobby Nasution baru-baru ini.
Mengurangi Stress
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (USU) Dr Hatta Ridho SSos MSP menilai, langkah yang dilakukan Pemko Medan dengan membangun kedua underpass guna mengatasi permasalahan kemacetan di Kota Medan sangat tepat dan tentunya harus didukung.
"Pembangunan kedua underpass yang dilakukan Pak Bobby sangat positif dan harus kita dukung penuh. Sebab, kebijakan yang diambil ini tentunya berdasarkan data bahwasannya kemacetan yang semakin padat seiring semakin meningkatnya pertumbuhan kendaraan pribadi," kata Hatta Ridho saat dihubungi kemarin.
Menurut Hatta, apabila pembangunan underpass ini selesai dilakukan, ia optimis dapat mengurai kemacetan yang selama ini terjadi.
Baca Juga: Sertifikat Adipura Bukti Kerja Masif Seluruh Kecamatan Atasi Sampah di Kota Medan
“Jika arus lalu lintas lancar tentunya dapat mengurangi rasa stres masyarakat dengan kemacetan yang selama ini terjadi. Di samping itu tentunya berdampak dengan lancarnya arus barang. Kondisi ini diharapkan dapat mendorong peningkatan perekonomian,” harapnya.
Hatta berharap agar pembangunan diselesaikan tepat waktu. Selain itu, dilakukan rekayasa lalu lintas guna mengatasi kemacetan yang terjadi selama proses pembangunan berlangsung. Pemko Medan juga harus terus melakukan sosialisasi kepada warga agar dapat menerimanya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News