Sonora.ID - Pecinta kuliner pedas,  pasti akan menemukan surga kuliner saat berlibur ke Bali. Bali yang dikenal dengan sebutan pulau seribu pura ini, sangat terkenal dengan kulinernya yang beragam dan diolah dengan aneka bumbu yang didominasi oleh cabe rawit. Salah satu masakan yang selalu diincar oleh para wisatawan adalah nasi pedas Bali.

Jika kamu berwisata ke Bali, jangan lewatkan untuk menikmati masakan khas Bali yang satu ini.  Berikut tempat makan populer yang menyediakan nasi pedas nikmat dan halal yang bisa kamu jadikan pilihan. 

Jika mengaku sebagai penyuka masakan pedas, maka menu nasi pedas Bali adalah pilihan yang tepat untuk memuaskan selera makan Anda. Inilah 3 tempat makan legendaris yang banyak disukai dan selalu menjadi tujuan para wisatawan saat berkunjung ke Bali.

1. Nasi Ayam Bu Oki

Nasi ayam bu Oki adalah salah satu warung nasi pedas yang wajib Anda coba saat berlibur ke Bali. Tempat makan ini telah berdiri sejak lama dan kini memiliki tiga cabang, yaitu jalan Siligita, jalan Raya Tuban, dan jalan Celagi Basur. Nasi ayam bu Oki buka setiap hari pukul 07.00-19.00 WITA.

Baca Juga: Mie Ayam Steak Jadi Pilihan Kuliner Baru di Wonogiri

Warung makan bu Oki hanya menyediakan satu jenis menu, yaitu nasi ayam. Seperti halnya kuliner khas Bali lainnya, cita rasa masakan ini tergolong sangat pedas bagi yang tidak terbiasa. Satu porsi makanan terdiri dari nasi putih dan lauk-pauk yang cukup banyak.

Satu porsi nasi terdiri dari sate ayam, sayur lawar, telur masak kecap, ayam suwir, ayam goreng, dan ayam kuah cabai. Harga satu porsi nasi ayam adalah Rp25.000,00 dan kiranya bukan harga yang terlalu mahal jika melihat banyaknya lauk yang disajikan.

Selain masakan nasi pedas Bali, banyak ragam kuliner yang bisa Anda cicipi saat berlibur ke pulau ini. Semuanya memiliki cita rasa yang khas karena diracik menggunakan bumbu tradisional Bali yang istimewa. Selamat berlibur dan berburu makanan!

2. Nasi Pedas Bu Hanif

Satu lagi tempat makan nasi pedas yang tak kalah terkenal, yaitu nasi pedas Bu Hanif. Tempat makan ini selalu menjadi tujuan para wisatawan backpacker karena lezat dan murah. Warung makan bu Hanif terletak di jalan Raya Kuta Nomor 124 dan jalan Glogor Carik Nomor 6. Warung ini buka mulai pukul 18.00-00.00 WITA. 

Menu sayur favorit di tempat ini adalah sayur jipang atau labu siam. Rasa sayurnya sangat pedas dan cocok dimakan bersama lauk usus bumbu kuning yang gurih. Selain usus, terdapat aneka lauk lain seperti olahan ayam, ikan dan seafood, daging suwir, abon sapi, dan gorengan.

Nasi pedas bu Hanif terkenal dengan olahan sambalnya yang ekstra pedas. Jika masih kurang pedas, Anda bisa meminta irisan cabe rawit mentah untuk yang ditaburkan di atas nasi hangat. Warung bu Hanif membanderol harga masakannya mulai dari Rp 23.000,00 dan disesuaikan dengan jenis lauk yang Anda santap.

Baca Juga: Kuliner Andalan Sulsel Diserbu Pengunjung Inacraft, Coto Laris Manis

3. Nasi Pedas Bu Andika

Nasi Pedas Bu Andika terletak di jalan Raya Kuta nomor 100. Penyuka pedas wajib menjajal masakan di tempat makan ini karena rasa pedas sambalnya yang luar biasa dan tersohor. Selain itu, pengunjung akan dimanjakan oleh jejeran lauk-pauk menggoda selera yang bisa Anda pilih sesuai keinginan.

Tempat makan ini menyediakan bermacam olahan sayur seperti lawar, sayur labu siam, sayur daun singkong, dan lainnya. Tersedia juga aneka lauk, seperti ayam suwir, ayam goreng, ikan goreng, daging, dan telur. Anda bisa menikmati masakan khas ini kapan saja karena warung buka setiap hari selama 24 jam. 

Meski terdapat banyak lauk yang bisa dipilih, namun ada satu jenis yang selalu menjadi rebutan. Kulit ayam bumbu merah adalah primadona dari nasi pedas bu Andika. Jika Anda ingin menikmatinya, jangan datang ke sini terlalu siang karena menu ini pasti sudah habis. 

Pengunjung muslim tidak perlu ragu-ragu untuk menikmati kuliner di sini karena semua masakan yang tersedia adalah halal. Seporsi nasi Bali pedas dibanderol dengan harga mulai dari Rp 15.000,00, semakin banyak lauk yang Anda ambil, tentunya semakin tinggi harganya.

Nasi pedas bu Andika kini telah memiliki tiga cabang, yaitu di jalan Raya Kuta, jalan Patih Jelantik, dan jalan Blambangan. Warung makan ini sangat ramai saat jam makan siang, yaitu pukul 12.00-14.00, dan saat makan malam pukul 19.00-21.00. hindari jam tersebut jika Anda tidak ingin berdesakan dengan pengunjung lainnya. 

Baca Juga: Resep Nasi Ndoreng Khas Demak, Warisan Kuliner Kerajaan

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News