Sonora.ID – Berikut kumpulan kata-kata bijak bahasa Jawa kuno dan artinya, penuh makna tentang kehidupan.
Banyak orang yang mengumpamakan hidup layaknya menaiki roller coaster, terkeadang kita ada di atas, tapi ada kalanya juga kita di bawah.
Hidup memang tidak selalu berjalan sesuai dengan yang kita inginkan atau rencanakan.
Nah, ketika kamu dihadapkan dengan berbagai masalah, kamu membutuhkan motivasi yang dapat memicu semangat untuk kembali bangkit.
Salah satu cara untuk memotivasi diri adalah dengan membaca kata-kata bijak yang dapat membangkitkan semangat.
Kata-kata motivasi sendiri bisa dengan mudah kamu temukan dalam berbagai bahasa, mulai dari kata-kata bijak bahasa Jawa kuno, hingga bahasa Inggris.
Baca Juga: 50 Kata-kata Persahabatan yang Menyentuh Hati, Cocok Buat Caption di Medsos
Kamu tinggal memilih sesuai dengan kebutuhanmu. Berikut kumpulan kata-kata bijak bahasa Jawa Kuno dan artinya, penuh makna tenang kehidupan.
"Cekelana impenanmu, amarga yen impen mati, urip iku kaya manuk sing swiwine rusak, mula ora bisa mabur."
(Berpegang teguh pada mimpi, karena jika mimpi mati, hidup adalah burung bersayap yang rusak, itu tidak bisa terbang)
"Aja dadi uwong sing rumangsa bisa lan rumangsa pinter. Nanging dadiya uwong sing bisa lan pinter rumangsa."
(Jangan jadi orang yang merasa bisa dan merasa pintar, tetapi jadilah orang yang bisa dan pintar merasa)
"Sak apik-apike wong yen awehi pitulung kanthi cara dedemita."
(Sebaik-baiknya orang adalah yang memberi pertolongan secara sembunyi-sembunyi)
"Witing tresno jalaran soko kulino. Witing mulyo jalaran wani rekoso." (Bahwa cinta itu tumbuh lantaran ada kebiasaan, kemakmuran itu timbul karena berani bersusah dahulu)
"Witing tresno jalaran soko kulino. Witing mulyo jalaran wani rekoso." (Bahwa cinta itu tumbuh lantaran ada kebiasaan, kemakmuran itu timbul karena berani bersusah dahulu)
"Urip iku terus mlaku, bebarengan karo wektu, sing bisa gawa lakumu, supaya apik nasibmu." (Hidup itu terus berjalan, bersamaan dengan waktu, yang bisa membawa tingkah lakumu, biar nasibmu baik)
"Aja mbedakake marang sak sapadha-pada." (Hargai perbedaan, jangan membeda-bedakan sesama manusia)
"Gusti Allah mboten sare." (Tuhan tidak pernah tidur)
"Kudu semangat masio gak ono sing nyemangati." (Harus Semangat Walau Tidak Ada yang Kasih Semangat)
Baca Juga: 30 Kata-kata Terima Kasih untuk Suami Tercinta, Tulus dan Menyentuh!
"Golek sampurnaning urip lahir batin lan golek kusumpurnaning pati." (Kita bertanggung jawab untuk mencari kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat)
“Sabar iku ingaran mustikaning laku." (Bertingkah laku dengan mengedepankan kesabaran itu ibaratkan sebuah hal yang sangat indah dalam sebuah kehidupan)
"Yen urip mung isine isih nuruti napsu, sing jenenge mulya mesti soyo angel ketemu." (Jika hidup masih dipenuhi dengan nafsu untuk bersenang-senang, yang namanya kemulyaan hidup akan semakin sulit ditemukan)
"Ngapusi kui hakmu. Kewajibanku mung etok-etok ora ngerti yen mbok apusi." (Berbohong itu hakmu. Kewajibanku hanya pura-pura tidak tahu kalau kamu berbohong)
"Memayu hayuning bawana." (Menghiasi alam semesta)
"Nek Wes Onok Sukurono, Nek Durung Teko Entenono, Nek Wes Lungo Lalekno, Nek Ilang Iklasno." (Kalau sudah punya itu disyukuri, kalau belum datang ya dinanti, kalau sudah ditinggal pergi lupakan, kalau hilang ikhlaskan)
"Kudu semangat masio gak ono sing nyemangati." (Harus Semangat Walau Tidak Ada yang Kasih Semangat)
"Meneng widara uleran." (Terlihat baik namun sebenarnya buruk)
"Nek wes niat kerjo iku, ojo golek perkoro, nek wes diniati golek rejeki iku ora usah golek rai." (Kalau sudah mendapatkan pekerjaan itu jangan cari perkara, kalau sudah diniati cari rezeki itu tidak usah cari muka)
"Urip iku koyo kopi, yen ndak iso nikmati rasane panggah pait." (Hidup itu bagaikan secangkir kopi, Jika kalian tidak bisa menikmatinya yang dirasakan hanyalah pahit)
"Golek sampurnaning urip lahir batin lan golek kusumpurnaning pati." (Kita bertanggung jawab untuk mencari kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat)
"Urip kang utama, mateni kang sempurna." (Selama hidup kita melakukan perbuatan baik maka kita akan menemukan kebahagiaan di kehidupan selanjutnya)
"Tresna kanggo manungsa mung amerga katresnane marang Gusti Allah sing Nyipta'aken manungsa!" (Cinta kepada seorang manusia hanya dikarenakan kecintaan kepada Allah Tuhan Semesta Alam yang telah menciptakan manusia)
“Aja milik barang kang melok.” (Jangan tergiur barang yang berkilau).
Baca Juga: 30 Gombalan Bikin Baper untuk PDKT, Ampuh Bikin Doi Kelepek-kelepek!
“Cekelana impenanmu, amarga yen impen mati, urip iku kaya manuk sing swiwine rusak, mula ora bisa mabur.” (Berpegang teguh pada mimpi, karena jika mimpi mati, hidup adalah burung bersayap yang rusak, itu tidak bisa terbang).
“Wong sabar rejekine jembar, ngalah urip luwih berkah.” (Orang sabar rezekinya luas, mengalah hidup lebih berkah).
“Sepi ing pamrih, rame ing gawe, banter tan mbancangi, dhuwur tan ngungkuli.” (Bekerja keras dan bersemangat tanpa pamrih, cepat tanpa harus mendahului, tinggi tanpa harus melebihi).
“Ngluruk tanpa bala, menang tanpa ngasorake, sekti tanpa aji-aji, sugih tanpa bandha.” (Berjuang tanpa membawa massa, menang tanpa merendahkan, berwibawa tanpa mengandalkan kekuasaan, kaya tanpa didasari harta).
“Nadyan silih bapa biyung kaki nini, sadulur myang sanak, kalamun muruk tan becik, mboten pantes bilih den anut.” (Meskipun itu ayah, ibu, kakek, nenek, saudara, atau pun sanak keluarga, jika memberi ajaran yang salah, tetap tidak pantas kamu ikuti).
“Samubarang becik menika gampil menawi sampun ditindakake, langkung awrat menawi dereng ditindakake.” (Perbuatan baik itu gampang jika sudah dijalani, sulit jika belum dilaksanakan).
“Ingkang becik kojahipun, jenengan agem kanthi pasthi, ingkang ala punika becik’e disinggahaken, ampun dilakoni.” (Segala yang baik lakukanlah dengan pasti. Yang buruk lebih baik disimpan, jangan diikuti).
“Dene lamun tan miraos yen amuwus, luwung umandela, ananging ingkang semu wingit, myang den dumeh ing pasmon semu dyatmika.” (Jika merasa bicaranya tidak berisi, lebih baik diamlah, terutama untuk hal-hal yang penting dan mendalam, bersikaplah tenang).
“Ulat menika nampani rasaning kalbu, wahyaning wacana, pareng lan netya kaeksi, ingkang waspada wruh pamoring pasang cipta.” (Mimik wajah itu menunjukkan ekspresi hati, keluarnya tutur kata bersamaan dengan sorot mata, yang waspada akan mampu menilik dalamnya pikiran).
Baca Juga: 30 Kata-kata Bijak Pagi Hari, Penuh Motivasi Bangkitkan Semangat Hidup
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: 30 Kata-kata Pejuang Rupiah di Pagi Hari! Membangkitkan Semangat Mencari Cuan