Bagikan :
:quality(50)/photo/2023/03/06/dijamin-hilang-lima-bahan-alam-20230306073902.jpeg)
Sifat antijamur yang terkandung dalam tea tree oil dapat dimanfaatkan untuk mengobati kutu air.
Manfaat tea tree oil untuk mengobati kutu air pernah dibuktikan dalam studi tahun 2012 yang dipublikasikan di National Library of Medicine.
Peneliti sebelumnya membandingkan dua konsentrasi yang berbeda dari tea tree oil dan plasebo untuk mengobati kutu air.
Ketika keduanya digunakan selama empat minggu, 70 pesen dari responden studi menunjukkan peningkatan hasil ketika menggunakan tea tree oil.
Untuk penggunaannya, tea tree oil bisa dioleskan langsung pada kulit kaki sebanyak 1-2 kali dalam sehari hingga infeksi jamur hilang.
Namun, pastikan kaki dalam keadaan sudah dicuci dan dikeringkan sebelum diolesi tea tree oil.
4. Merendam kaki dalam teh hijau
Kutu air dapat diobati dengan merendam kaki dalam teh hijau. Manfaat ini terungkap dalam studi tahun 2013 yang dipublikasikan di National Library of Medicine.
Studi mendapati temuan bahwa merendam kaki dalam teh hijau dapat mengobati gejala kutu air pada usia lanjut dibandingkan dengan plasebo.
Teh hijau dapat mengobati kutu air lantaran mengandung polifenol, mikronutrien yang ditemukan dalam makanan nabati.
Tak hanya teh hijau, teh hitam juga mampu meringankan gejala kutu air, terutama bau dari infeksi jamur karena kandungan taninnya.
Baca Juga: Berhari-hari terendam, Warga Jalan Prona Mulai Rasakan Sakit ini
5. Menaburkan tepung maizena di kaki
Tepung maizena dapat ditaburka di kaki untuk mengobati kutu air. Pasalnya, tepung ini dapat menyerap kelembapan berlebih di kaki.
Kegunaan tepung maizena tersebut tentunya membantu kaki dalam kondisi kering sekaligus mencegah penyebaran infeksi jamur yang menyebabkan kutu air.
Apabila di rumah tidak ada tepung maizena, manfaatkan saja beda kaki sebagai alternatif, menurut saran ahli bedah kaki, John Sherman, DPM. (Fernando Oktareza)
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News
:quality(50)/photo/2024/12/23/5e044131d824ejpeg-20241223084043.jpeg)
:quality(50)/photo/2024/04/11/_d5d64473-ed58-41de-8cca-1cb173e-20240411083246.jpeg)
:quality(50)/photo/2024/12/23/lirik-lagu-dan-terjemahan-toxic-20241223082150.jpg)
:quality(50)/photo/2024/12/23/maxresdefault-13jpg-20241223075024.jpg)