Sonora.ID – Disadari atau tidak ada banyak perbedaan antara orang kaya asli dengan orang yang belaga sok kaya.

Nah, supaya kita tidak tertipu, mari simak cara membedakan orang kaya asli dengan orang belaga sok kaya berikut ini.

Selama beberapa tahun terakhir tren flexing atau pamer kekayaan di media sosial masih terus dilakukan oleh banyak orang.

Namun fenomena ini sendiri lebih sering dilakukan oleh kalangan anak muda, di mana mereka berlomba-lomba menunjukkan barang-barang mewah atau kegiatan yang mengesankan.

Di lingkungan terdekatmu juga mungkin ada juga tipe orang yang secara tidak langsung sering membagakan kekayaannya, misalnya dengan membagikan barang mewah yang baru mereka beli.

Baca Juga: Bukan dari Harta! Ternyata Ini yang Membedakan Orang Kaya dan Miskin

Sekilas orang yang sok kaya memang terlihat benar-benar memiliki segalanya, tapi tahukah kamu kalau ternyata orang kaya asli justru jarang memamerkan barang apa saja yang mereka miliki.

Nah, berikut cara membedakan orang kaya asli dengan orang belaga sok kaya.

Tidak Memamerkan Hartanya

Hal pertama yang menjadi ciri khas orang kaya asli adalah tidak memamerkan harta yang mereka miliki.

Orang dengan kekayaan melimpah justru akan memilih untuk tidak mempertontonkan harta yang mereka miliki.

Mereka tentunya tidak butuh validasi akan kekayaan yang mereka miliki. Mereka tidak memerlukan pengakuan dari orang lain bahwa mereka merupakan orang-orang kaya.

Sedangkan Orang kaya palsu membutuhkan komentar dari orang lain untuk barang-barang yang ia beli.

Mereka akan sering membicarakan dengan mengundang pertanyaan dan diskusi. Ini adalah cara mereka memvalidasi pilihan gaya hidup mereka sendiri.

Lebih Pilih Menabung

Ketika orang lain terlalu sibuk menghabiskan pendapatan mereka untuk hal-hal yang bisa dipamerkan.

Tanpa memikirkan masa depan, maka tabungan pun tidak terisi dengan banyak.

Sedangkan orang kaya beneran tentu akan memikirkan masa depannya dengan memperbanyak tabungan dan investasi.

Bahkan menurut Warren Buffet, salah satu orang terkaya di dunia, sepertiga dari penghasilan seseorang seharusnya dialokasikan untuk menabung.

Artinya, menabung bagi orang yang bahkan sudah memiliki banyak aset adalah hal yang sangat penting.

Pekerja Keras

Banyak orang yang tidak serta merta menjadi kaya raya dan hidup bahagia. Meski telah mengalami berbagai kesulitan, banyak orang yang tetap bersikeras dan tak pernah bosan mencoba.

Dalam banyak kasus, seperti yang terjadi pada sebagian miliarder terkaya dunia yang pernah merasakan hidup miskin tanpa uang sepeserpun.

Bekerja keras selalu mampu mengantarkan Anda pada keberhasilan.

Baca Juga: Bukan dari Jabatan! Ternyata Ini yang Membedakan Orang Sukses dan Gagal

Memberikan sumbangan diam-diam

Setiap orang memang punya hak untuk memposting kegiatan yang mereka lakukan ke media sosial, termasuk ketika memberikan sumbangan.

Berkedok supaya bisa menginspirasi orang lain agar ikut menyumbang, tanpa disadari terkadang kegiatan aman tak jarang justru dimanfaatkan menjadi ajang pamer siapa paling besar supaya mendapat pujian orang lain.

Sementara, orang kaya asli lebih suka mendonasikan keuangan mereka diam-diam tapi rutin.

Seperti contohnya, salah satu investor terkaya di dunia, Warren Buffett dianggap sebagai pengusaha paling sukses di dunia.

Uniknya, dia justru menyumbangkan hampir 99 persen hartanya pada orang-orang yang membutuhkan.

Dikenal karena cara bisnisnya yang unik, dia terus berhasil mencetak uang dan terus mengalirkannya pada dunia.

Invetasi versus barang branded

Orang belaga kaya akan selalu menunjukan handphone terbaru mereka, tas-tas branded, hingga rela menyewa mobil mewah untuk posting di media sosial.

Serta rang yang hanya berpura-pura “kaya”, kelemahan mereka cenderung mudah puas dengan gaji/ penghasilan yang diterima dan menggunakan uangnya semata-mata untuk keinginan saat ini dan tidak berpikir jangka panjang.

Sedangkan, orang kaya beneran lebih fokus mengalihkan kekayaannya untuk investasi atau mengembangkan sayap bisnisnya.

Akan terus memutar otak untuk mengembangkan pundi-pundi kekayaannya dengan berinvestasi di berbagai bidang dibanding hanya sekedar menghabiskannya untuk kebutuhan konsumtif.

Hidup hemat

Orang-orang kaya sungguhan jarang sekali menghambur-hamburkan uang mereka ke suatu hal yang kurang bermanfaat.

Mereka cenderung memiliki mindset untuk membeli barang dengan kegunaan yang sesuai dengan kebutuhan saja, ketimbang harus membeli barang yang kurang berguna.

Sedangkan, bagi orang belaga kaya akan langsung membelanjakan uangnya tanpa menyisihkan sebagian penghasilannya untuk ditabung.

Jadi bagaimana orang kaya sejati tetap kaya? Mereka hanya hidup seperti orang biasa.

Ingat, hemat bukan berarti murahan. Kalian bisa hidup hemat dan tetap menikmati banyak hal dalam hidup. Tidak harus tinggal di rumah mewah dan mengendarai mobil sport.

Tak peduli apa kata orang lain

Meski tidak disukai, orang sukses cenderung melakukan apa yang menurutnya benar.

Lihat saja bagaimana Steve Jobs disingkirkan dari perusahaan yang didirikannya tapi berhasil masuk kembali karena dia paham apa yang terbaik untuk dirinya.

Tidak senang bersaing untuk hal-hal tak penting adalah ciri khas orang kaya.

Ketika ada teman atau saudara yang beli barang baru, orang dari golongan ini tidak mudah “panas” karena iri.

Nah, sementara kalau orang yang sok kaya biasanya justru gampang sirik karena merasa tersaingi. Beda kan?

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: 5 Kunci Kaya Raya Sampai Tua, Sejahtera Tanpa Harus Jadi Budak Korporat Selamanya!