Sonora.ID - Cerpen atau cerita pendek adalah karya tulis yang berisi fiksi atau tidak nyata atau karangan sang penulis yang panjang ceritanya cenderung lebih singkat daripada novel sehingga pembaca bisa menyelesaikannya dalam satu waktu.
Cerita pendek, layaknya karya tulis lainnya, bisa menceritakan tentang berbagai topik, salah satu yang banyak diminati adalah cerpen horor.
Horor sendiri adalah salah satu genre atau tipe karya yang menimbulkan perasaan ngeri atau takut yang sangat amat, biasanya berhubungan dengan makhluk gaib atau hal-hal supranatural.
Berikut ini adalah 7 contoh cerpen horor, seram dan menegangkan, kamu berani baca?
1. Ciluk Ba!
Aku dan ibuku sangat dekat. Namaku Andrian dan aku masih SMA kelas XII IPA. Namun, ada tragedi yang akhirnya aku harus berpisah dengan ibu. Ibuku selalu masuk ke kamarku tanpa tahu aku ada di belakangnya.
Dan dengan jahilnya aku berteriak: “Ciluk Ba!!” lalu ia akan menjerit dan pergi keluar saking kagetnya. Aku sering melakukan hal ini kepada ibu, namun kali ini ketika aku melakukan hal yang sama ibu bukan hanya keluar tapi ibu malah pingsan.
Ku rasa ini lebih seru jika aku masih hidup. Aku kangen bu.
Baca Juga: Cerita Horor: Kisah Ojol yang Dapat Orderan Fiktif dari Hantu Cici Cantik Bercelana Hotpants
2. Warung misterius
Saat aku dan keluargaku berkunjung ke rumah nenek yang ada si Ciamis Jawa Barat kebetulan hari itu kami berangkat dari Jakarta pukul 12.00 siang dan sampai di kabupaten Ciamis menjelang magrib karena sering berhenti di perjalanan.
30 menit lagi kami akan sampai di rumah nenek. Namun Ayah ingin pergi ke wc dan di kampung itu kami berhenti di sebuah warung remang-remang di pinggir jalan. Sang punya warung memiliki tatapan yang dingin. Kami ingin menumpang di wcnya dan ia hanya mengangguk.
Setelah Ayah membuang hajatnya aku dan ibuku membeli beberapa cemilan di warung itu seperti kue dan roti serta dua botol minuman. Setelah selesai lalu kami membayar dan mengambil uang kembalian.
Dan sampailah di rumah nenek. Karena sampai rumah nenek sudah larut malam jadi kami langsung tidur saja. Dan keesokan harinya aku bercerita kepada nenek yang ayah numpang ke wc di warung perempatan jalan menuju nenek.
Dengan terkejutnya nenek bahwa di sana tidak ada warung karena sudah terjadi kebakaran sebulan yang lalu dan penghuninya semua meninggal warung itu di rampok dan di bakar oleh malingnya.
Kami yang merasa tidak percaya membawa kresek kue dan roti yang kami beli dari sana. Dan ternyata semua makanan itu telah gosong uang kembalian pun sudah berubah. Dan kami mulai percaya dengan cerita nenek bahwa mahluk yang kami temui kemarin adalah mahluk halus.
3. Hantu Kosan
Sudah dua minggu aku berada di Kosan ini. Yang katanya selalu ada kejadian aneh di sini. Namun setelah dua minggu berlalu aku merasa tak ada yang aneh aku enjoy-enjoy aja denga kosan ini.
Yang aku herankan setiap aku mandi aku selalu diawasi oleh dua pasang mata yang ngintip di balik jendela wc. Aku pikir itu Cuma lelaki mesum di kamar sebelahku. Dan suatu ketika aku penasaran.
Aku memasang kamera dan di pasang di kamar mandi. Dan aku mulai mandi. Dan betapa terkejutnya aku ternyata yang mengintip aku selama ini bukan manusia mesum melainkan makhluk halus yang tanpa tubuh. Ia hanya kepala dan organ tubuh yang berjalan.
Dan aku mulai gemetar dan Hp ku jatuh setelah mengambil hp ternyata mahluk itu telah ada di depanku. Dan aku pun pingsan.
4. Pengantin Wanita
Suatu hari Joni dan Rara melangsungkan pernikahan di sebuah hotel. Mereka baru lulus SMA dan memutuskan untuk menikah. Biaya pernikahan mereka dibayar oleh ayah si pria.
Saat resepsi telah usai semua keluarga memainkan sebuah permainan petak umpet. Dan Joni menjadi orang yang harus mencari setiap lawannya. Ia mulai menghitung dan setelah hitungan ke 10 ia bergegas mencari orang.
Satu persatu keluarga sudah ditemukan namun hanya satu orang wanita yang belum yaitu sang pengantin wanita Rara belum ia temukan semua sudut rumah sudah di cari. Namun, tetap tidak ditemukan.
Joni sangat patah hati setelah beberapa hari, Rara akhirnya ditemukan oleh seorang petugas kebersihan Rara di temukan telah menjadi mayat dan ada di sebuah bagasi dengan mulut menganga seperti orang ketakutan.
Ternyata saat petak umpet ia ngumpet di bagasi dan entah kenapa tutup bagasi terkunci dengan sendiri. Dan akhirnya ia kekurangan oksigen dan meninggal dengan banyak ketakutan dan keputusasaan.
Baca Juga: 6 Boneka Hantu Paling Seram di Dunia: Jangan-Jangan Kamu Punya?
5. Guru Bahasa Inggris
Suatu hari kami kedatangan guru baru di sekolah. Ia merupakan seorang guru wanita yang mengajar bahasa inggris. Setelah satu minggu mengajar aku yang tidak terlalu suka dengan guru tersebut tidak begitu memperhatikan.
Namun Julia teman sebangkuku memperhatikan tahi lalat di wajah sang guru selalu berubah-ubah. Dan hal itu ia tanyakan langsung kepada gurunya di tengah pelajaran berlangsung.
“Kenapa tahi lalat bu Guru hari ini satu dan kemarin ada tiga?”
“Ngaco kamu, tahi lalat ibu hanya satu, udah jangan mikir yang aneh-aneh, kerjakan tugasmu.” Ucap bu guru.
Setelah kejadian itu Julia tidak terlihat masuk sekola lagi, 2 hari, seminggu bahkan sebulan. Aku yang penasaran pun menghubungi keluarganya. Dan ternyata Julia hilang entah kemana.
Tapi di lihat dari pemberitahuan google Map ku bahwa terakhir ia ada di sebuah apartemen. Dan ternyata itu adalah apartemen bu guru. Aku yang mulai menguntit mereka ternyata mulai paham.
Bu guru tersebut adalah kembar dan pak penjaga sekolah adalah suaminya. Dan betapa kagetnya aku di dalam kulkas mereka ada beberapa bagian tubuh yang sudah di potong. Dan ada sebuah kepala dan itu kepala temanku Julia.
Setelah mereka menghilang aku mulai keluar dari rumah itu. Dan kabur secepatnya. Aku benar-benar ketakutan. Dan setiap malam aku dihantui kepala Julia yang selalu minta tolong kepadaku. Aku seperti orang gila.
6. Anakku Sayang
Aku bernama Nurma, aku merupakan seorang indigo. Putriku Dania telah meninggal sebulan yang lalu. Tapi aku tahu dia belum beranjak dari rumah ini. Aku sangat tahu tapi aku pura-pura tidak tahu.
Ia yang selalu berdiri di pojokan rumah dan menunggu aku pulang. Ia yang selalu tidur di samping aku. Tapi diri ini harus ikhlas agar Dania tenang dan bisa kembali ke alam yang sebenarnya.
Aku tak tahan dan suatu hari memintanya untuk benar-benar pergi. Tapi ia tidak mau. Kenapa mama selalu pura-pura tidak tahu padahal aku ada di sini. Mama hanya ingin kamu kembali ke tempatmu nak. Kembalilah.
Baca Juga: Rokurokubi: Si Gadis Berleher Panjang yang Incar Pria Dewasa
7. Ingat Saya
Sepertinya ini hari kelima aku tinggal jauh dari keluarga, di sebuah kamar kos seukuran dua kali dua meter, cukup untuk memposisikan tubuhku telentang. Aku tahu dapat melanjutkan studiku di kampus elit ini adalah impianku sejak lama, alih-alih senang sepertinya kepalaku sudah eror akibat hampir tak dapat tertidur sejak pertama kali aku membuka kunci pintu kamar ini.
Aku memunggungi sosok pria di belakangku, setelah seharian pura-pura tak melihatnya, ia hanya duduk memojok sambil menekuk wajahnya. Sebetulnya tak tega, tapi tolong ingatkan aku kalau dia adalah makhluk halus. Hampir pukul delapan malam dan aku masih betah dengan posisiku sejak siang tadi, sampai suara perutku terdengar sangat nyaring, sampai rasanya tetangga kamarku akan mendengarnya. Ketukan pelan terasa di belakang punggung, jemarinya kecil dan agak dingin.
“Ma-maaf kalau aku mengganggumu, tapi jika kau lapar aku tak akan mengganggumu, aku akan pura-pura tak lihat,” ucapnya setengah berbisik.
Kondisi perutku memang tak bisa diajak kompromi lagi, ini akan berakhir tragis jika aku tak makan sekarang juga. Akhirnya aku bergegas mengambil jaket dan dompet untuk membeli makanan di warung depan.
Sekembalinya di kamar, aku membuka dua bungkus nasi lengkap dengan sayur dan ikan balado favoritku, aku sempat terkejut, kenapa juga aku membeli dua bungkus.
“Kamu tidak bisa makan ya?” lengkap sekali, sepertinya kelaparan membuatku lebih bodoh. Pria itu hanya mengangguk pelan. “Sebetulnya aku juga ingin makan, lauknya terlihat begitu menggoda sampai rasanya aku bisa merasakannya di mulutku.”
Setelah mengisi perutku, ditambah teh segar yang meluncur lancar di kerongkongan aku akhirnya dapat berpikir lebih lancar. “Kenapa mataku dapat melihatmu?”
“Entah.” Kenapa ia jadi irit sekali berbicara.
“Tapi, aku merasa sudah mengenalmu sejak lama,” lanjutnya. “Rasanya sejak pertama bertemu denganmu, membuatmu ingin mengucapkan sesuatu.”
“Apa itu?”
“Tolong ingat aku.”
Suaranya menusuk indera pendengaranku, diikuti bunyi dengung dan cahaya yang berlarian mengitariku. “Ka-kau Fazka?”
Ia tersenyum pasi. Walau seperti cerpen horor kisahku ini, tapi entah mengapa aku tak merasa ketakutan bertemu dengan Fazka, mantan kekasihku yang meninggal karena penyakit ginjalnya. Lalu ia menghilang begitu saja, entah ke mana.
Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.