Sonora.ID - Ibu hamil wajib mengetahui arti warna air ketuban agar mampu membedakan mana yang normal dan mana yang tidak.
Sebelum mengetahui arti warnanya, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu air ketuban.
Secara sederhana, air ketuban adalah cairan yang mengelilingi bayi selama kehamilan. Air ketuban berfungsi untuk melindungi janin selama perkembangan di rahim.
Dilansir dari Cleveland Clinic, janin berlatih menelan dan bernapas dengan meminum cairan ketuban.
Kantung ketuban akan terbentuk sekitar 12 hari setelah hamil. Air ketuban nantinya akan pecah sebagai tanda persalinan.
Baca Juga: Penyebab Air Ketuban Sedikit Lengkap dengan Gejala-gejalanya
Warna air ketuban seharusnya lebih jernih dari urin dan tidak keruh atau kental seperti keputihan dan baunya lebih manis, demikian dikutip dari Very Well Family.
Air ketuban mengandung nutrisi, hormon, antibodi, dan cairan lain untuk membantu menjaga janin tetap sehat.
Terlalu banyak atau terlalu sedikit air ketuban dapat menyebabkan masalah bagi orang hamil atau janin.
Selain dari banyaknya, kita juga dapat mengetahui kondisi kesehatan yang mungkin dialami melalui warna air ketuban.
Arti Warna Air Ketuban
1. Bening atau kuning pucat
Air ketuban dengan warna bening atau kuning pucat seperti warna jerami menandakan bahwa itu normal dan sehat.
2. Cokelat atau kehijauan
Sementara itu, apabila air ketuban berwarna cokelat atau kehijauan menandakan bahwa bayi telah mengeluarkan mekonium.
Mekonium merupakan buang air besar pertama mereka di dalam rahim. Namun, penting untuk diperhatikan bahwa mekonium dapat menyebabkan komplikasi apabila bayi menghirup atau menelannya.
Pada kasus yang parah, janin dapat mengalami sindrom aspirasi mekonium dan memerlukan penanganan segera setelah lahir.
Baca Juga: 7 Fungsi Air Ketuban Bagi Janin: Sebagai Pelindung Janin di Kandungan
3. Merah
Terakhir, air ketuban merah dapat mengindikasikan bahwa adanya masalah pada plasenta.
Sementara itu, laman Vinmec International Hospital menyebutkan bahwa air ketuban bmerah kecokelatan merupakan tanda bahwa bayi sudah tidak hidup lagi di dalam kandungan atau dikenal juga dengan lahir mati.
Lahir mati memiliki banyak penyebab, dengan infeksi ketuban atau infeksi serius pada ibu menjadi penyebab utamanya.
Tanda-tanda umum bayi lahir mati yakni air ketuban mengalir keluar dari vulva berwarna coklat kemerahan, sakit perut ringan sampai berat, sakit punggung parah, pusing, dan tidak ada detak jantung janin atau gerakan janin.
Itulah tadi arti warna air ketuban yang normal dan yang tidak. Semoga bermanfaat!
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News