Sonora.ID - Kali ini akan diulas arti butuh dalam bahasa Malaysia yang perlu diwaspadai sebelum mengucapkannya di depan orang lain.
Indonesia dan Malaysia merupakan satu rumpun yang masih memiliki kemiripan dalam hal budaya hingga bahasa.
Meski begitu, bahasa Melayu atau bahasa Malaysia punya perbedaan arti dan makna bahasa.
Salah satunya kata 'butuh'.
Dalam Bahasa Indonesia, butuh memiliki arti ingin sesuatu atau harus dipenuhi karena terikat dengan faktor tertentu.
Namun dalam bahasa Malaysia atau Melayu, kata ini punya makna yang jauh berbeda.
Baca Juga: Arti Kenyang di Bahasa Bali, Jangan Salah Ucap saat di Bali!
Arti Butuh dalam Bahasa Malaysia
Jika Anda sedang berada di negara Malaysia atau sedang bercengkrama dengan orang Melayu, jangan sekali-kali mengucapkan kata 'butuh'.
Kata ini termasuk salah satu kata yang tidak boleh diucapkan sembarangan.
Maknanya yang kurang sopan dan cenderung tidak senonoh membuat Anda perlu hati-hati jika ingin mengucapkannya.
Bukannya menjelaskan apa yang Anda butuhkan, Anda malah akan membuat orang Malaysia tidak nyaman.
Adapun arti butuh dalam Bahasa Malaysia setara dengan orientasi seksual seseorang.
Adapun kata 'membutuhkan' artinya 'berhubungan intim'
Karena arti dan maknanya inilah, jangan sampai Anda mengucapkannya karena bisa dianggap melakukan pelecehan seksual.
Selain butuh atau membutuhkan, ada juga kata lain yang punya makna berbeda.
Kata tersebut adalah 'pantat'
Jika dalam bahasa Indonesia, pantat adalah bagian tubuh manusia yang terletak di belakang dan di atas kaki atau bokong yang berfungsi sebagai tempat keluarnya kotoran manusia.
Adapun di Malaysia, kata pantat artinya sama seperti 'butuh' dalam bahasa Indonesia.
Baca Juga: Apa Arti Tahede dalam Bahasa Gaul, Jangan Sembarang Ucap!
Arti Kenyang dalam Bahasa Bali
Jika umumnya orang menyebut kata 'kenyang' saat perut terasa penuh, kenyang bahasa Bali berbeda.
Dalam bahasa bali, kenyang merujuk pada kondisi di mana alat vital pria sedang ereksi.
Oleh karena itu saat di Bali dan Anda ditawari makan padahal masih kenyang, jangan sampai mengatakan masih kenyang.
Hal ini malah akan membuat orang Bali memaknainya dengan maksud berbeda.
Demikian ulasan tentang arti butuh dalam bahasa Malaysia. Jangan sembarangan diucapkan karena bermakna senonoh.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News