Arti Semicolon dan Sejarahnya, Tanda Titik Koma yang Populer di Media Sosial

8 Maret 2023 14:30 WIB
Arti Semicolon dan Sejarahnya
Arti Semicolon dan Sejarahnya ( Gramedia.com)

Sonora.ID - Kali ini akan diulas apa arti semicolon, yakni tanda titik koma yang belakangan populer di media sosial.

Ada banyak tanda baca yang dikenal selama ini. Salah satunya tanda titik koma atau (;).

Namun ternyata tanda ini bukan sekedar tanda baca biasa.

Tanda titik koma dianggap berkaitan dengan kesehatan mental seseorang.

Tanda ini pun cukup populer di media sosial.

Lantas apa arti semicolon?

Simak ulasannya seperti dikutip dari Kompas.com dan Tribun Jateng berikut ini.

Baca Juga: Arti Satyam Eva Jayate, Matra dari India Kuno yang Disebut Megawati

Arti Semicolon 

Semicolon adalah sebuah tanda baca yang dicirikan dengan bentuk titik koma atau (;).

Dalam bahasa Indonesia, semicolon digunakan dalam dua hal, yaitu:

1. Digunakan untuk memisahkan kalimat sejenis.

Contoh: Udara semakin dingin di malam hari; pekerjaan belum selesai juga.

2. Digunakan untuk pengganti kata hubung

Contoh: Ayah mengurus tanamannya di kebun itu; Ibu sibuk bekerja di dapur; Adik menghafal nama-nama pahlawan nasional; saya sendiri asyik mendengarkan siaran "Pilihan Pendengar".

Adapun dalam bahasa Inggris, tanda ini dipakai sebagai pengganti konjungsi yang mulai digunakan secara umum sejak tahun 1591.

Tanda ini digunakan pertama kali secara sistematis oleh penulis bernama Ben Jonson.

Tak hanya sebagai tanda baca biasa, ternyata semicolon juga punya makna penting dalam ilmu psikologi.

Tanda titik koma (;) digunakan sebagai pesan solidaritas orang-orang yang pernah mengalami tindakan bunuh diri, depresi, kecanduan, dan masalah kesehatan mental lainnya. 

Semicolon menjadi sebuah tanda penting akan perjuangan orang-orang tersebut dalam melawan gangguan mental yang didirikannya.

Baca Juga: 10 Cara Menguatkan Mental, Agar Tahan Banting dan Tak Mudah Menyerah!

Sejarah Munculnya Semicolon

Setelah mengetahui arti semicolon, kita juga perlu tahu kaitan antara tanda titik koma ini dengan kesehatan mental.

Semua ini bermula dari seorang wanita asal Amerika Serikat bernama Amy Bleuel yang menggunakan tanda ini sebagai tato di tubuhnya.

Diketahui ayah Amy melakukan bunuh diri di tahun 2003 lalu.

Setelah kepergian sang ayah, Amy merasa butuh meningkatkan kesadaran banyak orang akan pentingnya kesehatan mental.

Kemudian Amy mengunggah tato titik koma miliknya di laman Facebook pada 2013 dengan penjelasan bahwa tanda tersebut digunakan untuk penulis yang tak menyelesaikan cerita yang sedang disusunnya.

Sejak itu, unggahan milik Amy pun populer. Bahkan banyak orang ikut membuat tato yang sama dengan Amy.

Dari situlah Amy tergerak untuk mendirikan Semicolon Project, sebuah organisasi nasional pencegahan bunuh diri dan dukungan pada kesehatan mental.

Semicolon Project didirikan pada 16 April 2013 untuk memberikan dukungan kepada orang-orang yang sedang berjuang mengatasi gangguan kesehatan mental yang diidapnya.

Semicolon atau tanda titik koma itu pun kian populer.

Banyak orang turut menunjukkan tanda serupa, baik dalam bentuk tato bahkan gambar di baju hingga poster sebagai bentuk dukungan dan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental.

Demikian ulasan tentang arti semicolon, yaitu tanda titik koma yang berkaitan dengan kesehatan mental.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm