5 Langkah Pertolongan Pertama pada Orang Sesak Napas, Jangan Gegabah!

8 Maret 2023 15:05 WIB
Ilustrasi pertolongan pertama pada orang sesak napas
Ilustrasi pertolongan pertama pada orang sesak napas ( Freepik)

Sonora.ID - Pertolongan pertama adalah serangkaian upaya pertolongan dan perawatan sementara yang diberikan kepada korban kecelakaan atau korban yang memiliki penyakit bawaan yang sering kambuh sebelum mendapatkan pertolongan yang lebih sempurna dari dokter.

Pertolongan pertama ini diberikan dengan cepat dan tepat menggunakan sarana dan prasarana yang tersedia di tempat kejadian.

Apabila pertolongan pertama dilakukan dengan baik dan benar, akan mengurangi cacat atau penderitaan bagi korban, bahkan dapat menyelamatkan korban dari kematian.

Sayangnya, sebagian besar orang melakukan pertolongan pertama tanpa dibekali ilmu dasar dan cenderung gegabah dalam menangani korban kecelakaan atau korban yang memiliki penyakit bawaan.

Hal ini tentunya akan membahayakan korban karena dapat memungkinkan cacat fisik hingga kematian.

Termasuk pada orang yang mengalami sesak napas, pertolongan pertama diberikan untuk mencegah kondisi pasien semakin memburuk.

Baca Juga: 7 Penyebab Sesak Napas Tiba-tiba dan Cara Mengatasinya, Lengkap!

Seseorang yang mengidap sesak napas ini akan merasakan kesulitan bernapas. Ketika kambuh, penderita akan merasa bingung dan panik.

Sebagai seseorang yang berada di sekitar penderita, sebaiknya kita tidak perlu merasa panik juga.

Jika kita panik, yang ada justru otak menjadi ngeblank dan berakhir bingung memberikan tindakan seperti apa kepada pengidap sesak napas tersebut.

Kita harus tenang dan segeralah beri bantuan yang cepat dan tepat. 

Memberikan pertolongan pertama kepada orang sesak napas artinya adalah membuat pasien merasa lebih leluasa saat bernapas

. Terdapat langkah-langkah yang dapat membantu pasien bernapas lebih baik, sehingga menghindarkan mereka dari kondisi yang berbahaya.

Berikut adalah pertolongan pertama yang dapat dilakukan kepada pasien sesak napas yang sedang kambuh. 

1. Melepaskan Semua Aksesoris yang Menekan Jalur Pernapasan

Seseorang yang mengalami sesak napas, membuat mereka kehilangan fokusnya dan berusaha mengambil oksigen dalam-dalam tanpa memedulikan berbagai aksesoris yang melekat di tubuhnya.

Mereka kesulitan melonggarkan atau membuka aksesoris yang dapat menekan jalur pernapasan.

Baca Juga: 3+ Titik Pijat Sesak Nafas karena Asam Lambung Naik, Dijamin Meredakan

Kita dapat menolongnya dengan membantu melonggarkan atau melepaskan aksesoris yang melekat seperti ikat pinggang, kancing baju atau celana, dan dasi agar pasien dapat bernapas dengan lebih lega.

2. Memosisikan Pasien Dalam Keadaan Duduk dan Agak Condong ke Depan

Setelah memastikan bahwa semua aksesoris yang mengganggu pernapasan sudah terlepas dari tubuh pasien, selanjutnya posisikan tubuh pasien dalam keadaan duduk dan condongkan badannya ke depan.

Cara ini dilakukan untuk membuat otot bahu dan leher tetap rileks dan memudahkan pernapasan karena posisi ini dapat menghilangkan tekanan yang ada pada paru-paru dan jantung.

3. Menuntun Pasien untuk Mengambil Pernapasan Dalam

Selanjutnya, tindakan yang dapat dilakukan adalah menuntun pasien untuk mengambil pernapasan dalam-dalam dengan menggunakan pernapasan perut.

Jika kondisi pasien tidak memungkinkan untuk melakukan pernapasan perut dalam posisi duduk, ajaklah pasien untuk berbaring sejenak dan beri instruksi kepadanya untuk menarik napas panjang melalui hidung, kemudian tahan sejenak, dan hembuskan perlahan.

4. Menuntun Pasien untuk Melakukan Pernapasan Bibir Mengerucut

 Teknik pernapasan selanjutnya yang dapat diarahkan kepada pasien yang mengalami sesak napas adalah pernapasan bibir mengerucut.

Latihan pernapasan ini merupakan yang paling sederhana dan dapat memperlambat laju pernapasan dengan cepat.

Baca Juga: Dijamin Manjur, 6 Ramuan Herbal ini Bisa Atasi Sesak Napas

Cara ini dinilai cukup efektif untuk meredakan kesulitan napas atau napas yang tersengal-sengal akibat dari kecemasan.

Berilah instruksi sederhana dan jelas kepada pasien untuk menarik napas dalam-dalam, kemudian lepaskan melalui bibir yang dikerucutkan secara perlahan.

5. Mencari Bantuan Medis Sesegera Mungkin

Hal yang terakhir dan harus dilakukan untuk menolong pasien sesak napas adalah segera mencari bantuan medis dengan menghubungi rumah sakit terdekat.

Biasanya, pengidap penyakit sesak napas mengonsumi obat yang diresepkan dokter, maka kamu dapat membantunya untuk segera meminum obat atau menggunakan inhaler agar pernapasannya kembali teratur.

Itu tadi lima langkah pertolongan pertama yang dapat dilakukan terhadap pasien atau pengidap sesak napas saat kambuh.

Hal paling penting untuk diingat adalah pastikan bahwa kamu berada dalam kondisi yang memiliki kapabilitas dan dengan siap serta sadar untuk memberikan bantuan, sehingga tidak akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama proses pemberian bantuan.

Jangan gegabah untuk memberikan tindakan jika kamu belum memiliki pengetahuan yang memadahi terkait pertolongan pertama.

Alih-alih menyelamatkan, justru yang ada malah berakibat fatal. (Hikmatul Mufarichah)

Baca berita udpate lainnya dari Sonora.ID di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm