Sonora.ID - Hidup di perantauan, artinya kamu sudah harus pandai-pandai mengatur keuangan dengan sebijak mungkin sesuai kebutuhan.

Kamu harus memasang strategi yang tepat untuk bertahan hidup selama satu bulan agar uang saku atau gajimu mampu menopang hidup tanpa harus meminjam teman atau bahkan sampai terjerat pinjol.

Meski dengan perasaan ketidakrelaan, kamu harus menekan hasrat dalam diri untuk tidak hidup berfoya-foya, hedon, atau nongkrong sana-sini.

Agar hidupmu sejahtera dan tenteram, sesuaikan gaya hidupmu dengan keadaan finansial keluarga.

Seseorang  memiliki banyak alasan yang melatarbelakangi mengapa dirinya memilih untuk merantau.

Bisa saja untuk mengenyam pendidikan atau meniti karir dari 0 dengan melihat peluang yang menjanjikan.

Baca Juga: Dijamin Hemat, Begini Cara Bijak Mengatur Uang Makan Bagi Mahasiswa

Namun, kenyataannya dalam mengatur keuangan tidaklah semudah yang dibayangkan.

Menjadi anak rantau membuatmu jauh dari orang tua, sehingga mengharuskan kamu untuk memikirkan makanan apa yang akan kamu makan hari ini secara mandiri.

Tidak perlu risau, khawatir, atau gundah gulana lagi karena akhir bulan kamu tidak akan nelangsa lagi jika kamu menerapkan gaya hidup hemat ala anak perantauan anti kantong kering berikut.

1. Mencari tempat tinggal dekat kampus atau kantor

Usahakan kamu menemukan tempat tinggal yang dekat dengan kampus atau kantor agar pengeluaran untuk transportasi bisa kamu pangkas dan dapat dialokasikan untuk kebutuhan lain. Kamu bisa jalan kaki dan ini menjadi langkah untuk mencapai resolusi hidup lebih sehat.

2. Mendahulukan kebutuhan bukan keinginan

Sudah sepatutnya dalam mengatur keuangan kamu lebih mendahulukan kebutuhan daripada keinginan.

Kamu harus pandai memilah dan memilih mana kebutuhan, mana keinginan.

Tidak perlu muluk-muluk beli ina-inu jika itu bukan tergolong kebutuhanmu.

Biasakan untuk menulis kebutuhan kamu agar pengeluaran tidak membengkak.

Baca Juga: 11 Cara Hemat dalam Membelanjakan Uang Jajan, Coba Mulai Buat Catatan Keuangan!

3. Sering memburu promo

Sebagai anak rantau, menemukan promo ibaratnya seperti menemukan harta karun.

Kamu harus rajin mencari informasi mengenai promo, mulai dari brosur minimarket dan supermarket, sampai berselancar di website yang menyediakan berbagai promo, kupon, dan voucher.

Jika kamu memiliki kartu kredit, ikuti juga informasi tentang promo khusus kartu kredit.

Dengan adanya promo, kamu bisa menghemat anggaran belanja, sehingga kamu dapat membeli keperluan lainnya.

4. Memasak makanan sendiri

Cara menghemat pengeluaran untuk makan adalah dengan masak sendiri ketimbang kamu harus terus-menerus membeli makanan dari luar.

Apabila kamu sudah akrab dengan teman satu kos, kamu bisa mengajak mereka iuran untuk memasak bersama dan belanja kebutuhan dapur. Jadi, belanja makanan akan terasa lebih ringan.

Kamu bisa masak sendiri jika kos-kosan yang kamu tinggali dilengkapi fasilitas dapur bersama.

Jika tidak ada, kamu bisa membeli kompor atau panci listrik yang dapat kamu gunakan untuk memasak di kamarmu.

Baca Juga: 5 Tips Liburan Akhir Tahun yang Hemat dan Nyaman Meski High Season

5. Membawa kendaraan pribadi

Kendaraan pribadi yang kamu miliki di rumah bisa kamu bawa ke kos-kosan untuk kamu gunakan berkeliling kota.

Tentu saja kendaraan pribadi ini lebih hemat ketimbang kamu harus membayar ongkos ojek online atau kendaraan umum berkali-kali.

Apalagi kalau kamu pada akhirnya tidak menemukan tempat tinggal yang dekat dengan kampus atau kantor, kendaraan pribadi seperti sepeda motor menjadi opsi yang paling tepat untuk digunakan.

Itu tadi adalah beberapa cara yang bisa kamu terapkan untuk hidup lebih hemat, sehingga tidak akan lagi kamu merasa nelangsa di akhir bulan karena uang sudah menipis. Semangat untuk survive, anak rantau! Semoga sukses! (Hikmatul Mufarichah)

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News