Sonora.ID – Membeku dan mencair merupakan peristiwa perubahan benda yang tanpa disadari kerap terjadi di sekitar kita.
Secara umum, terdapat tiga jenis benda yang dapat ditemui sehari-hari, yakni benda padat, benda cair, dan benda gas.
Nah, ketiga wujud benda tersebut dapat mengalami perubahan dengan cara yang berbeda.
Perubahan wujud benda merupakan salah satu gejala perubahan bentuk suatu benda atau zat satu ke jenis yang lain yang dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Contohnya es krim yang mencair terkena suhu panas, mentega mencair ketika dimasukkan ke dalam penggorengan, air yang disimpan dalam lemari es menjadi es, dan logam cair yang dicetak menjadi kerajinan logam.
Baca Juga: Penjelasan Perbedaan Obat Generik dan Paten, Mana yang Lebih Manjur?
Perubahan wujud benda disebabkan oleh lingkungan yang berubah, misalnya suhu lingkungan yang menjadi panas maupun dingin.
Perubahan wujud suatu benda yang terjadi antara lain adalah peristiwa membeku, mencair, menguap, mengembun, atau menyublim.
Namun artikel ini akan fokus membahas perbedaan peristiwa membeku dan mencair.
Lantas apa saja perbedaan peristiwa membeku dan mencair? Berikut penjelasan lengkapnya.
Perubahan wujud
Perbedaan peristiwa membeku dan mencair yang pertama adalah perubahan wujudnya. Membeku dan mencair adalah perubahan wujud yang berbanding terbalik.
Membeku adalah perubahan wujud zat dari air menjadi padat. Sedangkan, mencair adalah perubahan wujud zat dari padat menjadi cair.
Penyebab
Perbedaan peristiwa membeku dan mencair selanjutnya adalah penyebabnya. Peristiwa membeku disebabkan oleh penurunan suhu atau pelepasan panas.
Sedangkan, peristiwa mencair disebabkan oleh kenaikan suhu atau penambahan panas.
Suatu zat cair akan membeku jika suhunya terus diturunkan atau didinginkan hingga ke titik bekunya.
Sedangkan, suatu zat padat akan mencair jika suhunya diturunkan atau dipanaskan hingga ke titik lelehnya.
Jenis reaksi
Peristiwa membeku dan mencair memiliki jenis reaksi yang berbeda. Dilansir dari Sciencing, membeku adalah reaksi eksotermik sedangkan mencair adalah reaksi endotermik.
Membeku disebut reaksi eksotermik karena melepaskan panas ke lingkungannya.
Membuat zat cair mengalami penurunan suhu dan berubah menjadi padat. Adapun, mencair disebut reaksi endotermik karena menyerap panas dari lingkungannya.
Membuat zat padat mengalami kenaikan suhu dan berubah menjadi cair.
Baca Juga: Perbedaan Integrasi Nasional Secara Politis dan Antropologis
Perubahan energi kinetik
Perbedaan peristiwa membeku dan mencair selanjutnya adalah perubahan energi kinetiknya.
Dalam peristiwa membeku terjadi penurunan energi kinetik, sedangkan dalam peristiwa mencair terjadi kenaikan energi kinetik.
Energi kinetik suatu zat dapat berubah karena pengaruh panas. Panas memberikan energi kinetik pada partikel-partikel zat.
Peristiwa membeku, melepaskan panas sehingga menurunkan energi kinetik.
Sedangkan persitiwa mencair, menaikkan panas sehingga turut menaikkan energi kinetik partikel dalam zat.
Ikatan antar molekul
Perbedaan peristiwa membeku dan mencair yang terakhir adalah ikatan antar molekulnya.
Dalam peristiwa membeku, ikatan partikel makin kuat. Sedangkan, dalam peristiwa mencair ikatan partikel makin lemah.
Dilansir dari Chemistry Libretexts, saat zat dipanaskan partikelnya akan bergetar lebih cepat karena molekul menyerap energi kinetik.
Getaran partikel yang makin besar, memberikan energi bagi partikel untuk memutuskan ikatan antar molekulnya.
Sehingga, pada peristiwa mencair pamanasan membuat ikatan partikel putus dan zat padat melebur menjadi zat cair.
Sedangkan, pada peristiwa membeku penurunan panas menurunkan energi kinetik molekul.
Hal tersebut membuat getaran molekul lebih lemah dan molekul makin terikat satu sama lain. Akibatnya, zat yang awalnya berbentuk cair memadat menjadi zat padat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Perbedaan GERD dan Maag yang Sering Dianggap Sama, Ini Penjelasannya