Sonora.ID - Dalam artikel ini kita akan membahas mengenai kumpulan contoh cerita inspiratif yang diambil dari kejadian-kejadian atau peristiwa dalam kehidupan nyata.
Sebelum masuk ke pokok pembahasan, marilah kita pelajari terlebih dahulu mengenai apa itu teks cerita inspiratif?
Teks cerita inspiratif merupakan sebuah bahan tertulis yang digunakan sebagai media untuk mendapatkan ilham, ide, atau gagasan yang dapat menambah semangat dalam mencapai tujuan yang diharapkan.
Teks ini memiliki struktur yang terdiri atas orientasi, rangkaian peristiwa, komplikasi, resolusi, dan koda.
Selain itu, dikutip dari buku Bestie Book Bahasa Indonesia SMP/MTs, teks cerita inspiratif dibedakan menjadi 2 jenis, yakni.
Di bawah ini pun kami sajikan beberapa contoh cerita inspiratif yang diambil dari kehidupan nyata, dikutip dari berbagai sumber.
Baca Juga: 10 Contoh Cerita Inspiratif Singkat tentang Diri Sendiri dan Strukturnya
Contoh Cerita Inspiratif Kehidupan Nyata
Contoh 1
Anak Tukang Becak Indonesia yang Berhasil Sukses
Kisah Raeni yang merupakan seorang anak becak sempat viral di media sosial sekitar tahun 2014 yang lalu.
Kisah inspiratifnya viral lantaran beredarnya foto dirinya saat diantar oleh sang ayah tercinta yang bernama Mugiono mengendarai becak ke tempat wisuda.
Raeni berasal dari latar belakang keluarga yang kurang mampu dengan pendapatan ayahnya yang begitu pas-pasan sebagai tukang becak.
Meski kondisi ekonomi keluarganya yang serba kekurangan, tidak lantas membuat Raeni menyerah pada mimpinya begitu saja.
Raeni yang terkenal pintar dan cerdas berusaha untuk bisa mengubah nasib keluarganya dengan giat belajar.
Dengan ketekunannya ini ia berhasil menempuh pendidikan tinggi dengan bantuan beasiswa bidikmisi.
Kesempatan untuk kuliah di Universitas Negeri Semarang dengan jurusan Pendidikan Akuntansi tersebut dimanfaatkannya dengan begitu baik.
Hal ini terbukti dengan keberhasilannya lulus dengan IPK 3,96 yang hampir sempurna. Bahkan Raeni juga berhasil mendapatkan beasiswa LPDP dan melanjutkan pendidikan di Birmingham, Inggris untuk S2.
Lulus dari pendidikan master, Raeni kemudian diketahui menjadi tenaga pengajar di almamaternya.
Cerita dari Raeni tersebut membuktikan bahwa keinginan yang kuat serta ketekunan akan membawa kita ke tujuan yang dimiliki.
Contoh 2
Sandiaga Salahuddin Uno
Tahun 1997
Karir bisnis Sandi sebenarnya berawal karena keterpaksaan. Tahun 1997 saat krisis moneter hebat melanda dunia, perusahaan besar tempat ia menjabat sebagai executive vice president tidak selamat dari badai krisis yang membuatnya ikut di-PHK. Sebelumnya, penghasilan Sandi Uno telah mencapai $8000 per bulan disana.
Krisis yang parah itu pun menyapu habis investasi yang selama ini Sandi gadang-gadang bisa menyelamatkan ekonominya jika sesuatu yang buruk menimpanya.
Tentu adalah pukulan yang berat bagi Sandi saat itu ketika harus pulang lagi ke Indonesia dan menjadi pengangguran. Apalagi saat itu ia baru saja berumah tangga.
Mas sandi menggambarkan kondisi itu seperti dalam penuturannya berikut;
“Tidak dapat saya lukiskan betapa dropnya pikiran saya saat itu. Saya baru saja menikah, dan harus kembali lagi ke rumah orang tua saya dengan menempati kembali kamar saat saya masih bujangan dulu. Namun kali ini saya harus menempatinya bersama anak dan isteri saya”
Pada tahap ini juga mas Sandi melukiskan bagaimana cinta dan dukungan dari sang Ibunda untuk dirinya.
“Seringkali tanpa sepengetahuan saya, Ibu saya memasukkan uang di saku celana saya, karena ia tahu saya sama sekali tidak memiliki uang, walau hanya untuk sekedar ongkos angkot buat mencari kerja.”
Namun dalam titik dasar inilah Sandiaga Uno menemukan jalan hidupnya sebenarnya, yaitu sebagai seorang pengusaha.
Melihat background beberapa profesinya sebelumnya yang banyak bersinggungan dengan dunia investasi, bersama salah seorang sahabatnya, Roslan Roeslani, Sandi mendirikan PT. Recapital Advisors, sebuah perusahaan konsultan keuangan.
“Kantor kami waktu itu adalah bekas sebuah salon, jadi ada banyak cermin dimana-mana. Jadi untuk mengajak calon klien ke kantor adalah sesuatu yang tidak mungkin kami lakukan. Bagaimana nanti kesan mereka? Bagaimana mungkin mereka akan mempercayai perusahaan yang ukuran kantornya hanya 4 x 4 meter untuk mengelola dan memberi masukan pada keuangan mereka yang asetnya jumlahnya miliaran?”
Banyak sekali penolakan yang mereka terima saat menawarkan jasa konsultasinya. Bahkan ada perusahaan yang setelah keuangannya membaik malah tidak mau membayar jasa konsultannya.
“Satu sosok yang memberi saya kesempatan pertama itu adalah pak Dahlan Iskan. Saya masih ingat sekali saat saya hanya diberi waktu sekitar 5 menit untuk mempresentasikan jasa konsultasi saya kepada beliau di dalam lift. Mungkin pak Dahlan Iskan takut juga saya cekik jika tidak diterima” ujar Sandi sambil tersenyum pada sebuah kesempatan.
Perlahan bisnis yang dirintis Sandi dan rekannya mulai membuahkan hasil. Dedikasi dan profesionalisme mereka mulai banyak dikenal hingga kepercayaan untuk menjadi konsultan perusahaan-perusahaan pun banyak berdatangan.
Contoh 3
William Suryajaja
Tahun 1998,
Pada saat puncak kerusuhan terjadi dimana massa begitu beringas untuk merusak, menjarah, dan membakar apa saja di hadapan mereka. Areal pusat pertokoan dimana milik si pengusaha juga tak luput dari amuk massa. Semua toko dirusak, dijarah, dan dibakar.
Entah mengapa hanya satu yang sama sekali tidak disentuh oleh massa, padahal posisi dan bentuknya sama dengan toko lainnya. Hanya banner nama dan papan balihonya saja yang yang membuat toko itu berbeda.
Oleh para direktur dan manajer, hal yang ‘ajaib’ tersebut dilaporkan kepada sang pengusaha dalam sebuah pertemuan terbuka.
“Semua pertokoan dan perusahaan di lingkungan sekitar kantor kita habis, Pak. Semua dijarah, dirusak, dan beberapa diantaranya ada yang dibakar” seorang manajer membuka suara dan menjelaskan situasinya.
“Iya, Pak. Semuanya musnah, kecuali toko kita saja, hanya toko kita saja yang selama” sambung manajer yang lainnya dengan wajah sumringah.
“Benar, Pak. Kita harus bersyukur karena massa sama sekali tidak mengusik kantor dan toko kita” seorang anggota direksi yang lain menimpali dan diamini dengan senyum oleh hampir semua orang dalam ruang tersebut.
Hanya satu orang yang tidak senang mendengar kabar itu, yaitu sang pengusaha itu sendiri. Ia hanya tertunduk, matanya memejam, sama sekali tidak tampak raut kegembiraan di wajahnya.
Melihat gelagat seperti itu, orang-orang dalam ruangan tersebut mulai saling pandang. Menunda senyum simpul mereka yang terlampau sudah diumbar dan menunggu apa yang bakal dikatakan oleh sang bos besar setelah itu.
“Saya sungguh malu mendengar apa yang kalian katakan”
Sang pengusaha membuka suara, ada getaran kemarahan terdengar disana. Kemudian ia meunduk sebentar sembari memejamkan matanya, lalu mengangkat wajahnya dan kembali berkata.
“Saya malu mendengar apa yang kalian katakan hari ini. Kalian semua sungguh keterlaluan, tidakkah kalian lihat saudara-saudara kita di sana yang usahanya hancur, bisnisnya dijarah, tokonya dibakar, sementara kalian mengajak saya untuk mensyukuri hal itu?”
Mendadak suasana dalam ruang itu hening laksana kuburan, tak ada yang berani berbicara. Semuanya tertunduk, malu sekaligus takut, mereka sama sekali tidak menyangka, berita gembira yang mereka bawa akan disambut dengan cara yang berbeda oleh sang pengusaha.
“Belajarlah untuk tidak selalu melihat segala sesuatunya dari sudut pandang kepentingan kita sendiri. Belajarlah untuk melihat juga dari sudut pandang orang lain, dari sudut pandang saudara kita yang dijarah, dari sudut pandang orang-orang yang mungkin kehilangan semuaya karena peristiwa ini”
Semua tetap membisu, menunduk dalam rasa malu yang semakin dalam.
Contoh 4
Merawat Istri yang Lumpuh
Suyatno adalah seorang wirausaha yang hidup bahagia bersama istri dan anak-anaknya. Namun, keluarga tersebut mendapat cobaan yang cukup berat. Sang istri tiba-tiba mengalami kelumpuhan setelah melahirkan anak keempatnya. Selama dua tahun, kondisi istrinya tak kunjung membaik, tapi malah semakin buruk. Bahkan, sang istri kehilangan kemampuan berbicara dan hanya bisa berkomunikasi lewat tatapan mata dan senyuman saja.
Meskipun begitu, Pak Suyatno tetap merawat istrinya dengan sabar. Beliau dengan telaten mengurus segala keperluan pendamping hidupnya, baik di pagi, siang, maupun sore hari. Beruntungnya, tempat usaha beliau tidak jauh dari rumah sehingga tetap bisa mengurus istrinya dan mengasuh keempat anaknya.
Hingga pada suatu hari, beliau dan anak-anaknya yang sudah tumbuh dewasa berkumpul. Dengan hati-hati, anak sulungnya berkata mewakili adik-adiknya bahwa mereka ikhlas jika sang ayah akan menikah lagi. Setelah lebih dari 25 tahun mengurus sang ibu, anak-anak ingin ayahnya menikmati masa tuanya.
Pak Suyatno tentu menangkap maksud baik anak-anaknya, hanya saja beliau tidak akan pernah melakukan hal tersebut. Beliau bahkan tidak pernah berpikiran untuk meninggalkan sang istri karena baginya bisa mendampingi istrinya sudah lebih dari cukup. Apalagi, kondisi istrinya yang seperti itu karena melahirkan anak-anak yang begitu berarti baginya.
Mendengar pengakuan sang ayah, sontak membuat anak-anaknya menangis. Tak hanya itu saja, ternyata sang istri pun ikut menangis dan menatap pilu pada sosok yang amat dicintainya itu.
Contoh 5
Mengajar Anak-Anak di Kampung
Ryan Sucipto dulunya adalah seorang anak-laki-laki yang begitu tertutup. Dia tidak pernah bergaul selain di sekolah, hal tersebut membuatnya merasa sangat kesepian. Apalagi setelah kedua orangtuanya berpisah.
Pada suatu hari, Ryan pergi ke panti asuhan untuk pertama kalinya. Di sana, dia menemani anak-anak untuk membuat origami dan menyuruh mereka menulis harapannya. Dia merasa tersentuh saat membaca tulisan salah satu anak yang bercita-cita menjadi orang bermanfaat supaya teman-teman yang lain tidak menderita sepertinya. Kata-kata tersebut pun mengubah hidupnya.
Ryan kemudian mewujudkan harapannya dengan mengunjungi sebuah desa di daerah Tangerang dan mengajari anak-anak di sana pelajaran seni pada tahun 2015. Selama empat minggu, dia melakukan hal tersebut sendirian karena belum menemukan orang-orang yang bersedia membantu. Namun semakin lama, banyak teman-temannya yang tergerak untuk membantu.
Pada tahun 2018, komunitasnya yang diberi nama Social Designee ini sudah mempunyai 1.200 relawan dan mengajar pada 18 kampung di wilayah Jabodetabek. Komunitas ini mempunyai fokus untuk mengajari anak-anak tentang seni, seperti menggambar dan mewarnai. Hasil karya anak-anak tersebut nantinya akan dijadikan cover buku atau gantungan kunci untuk dijual. Nantinya, hasil yang diperoleh juga akan digunakan untuk kegiatan komunitas lagi.
Baca Juga: 10 Contoh Cerita Inspiratif tentang Ibu yang Kaya Akan Pesan Moral
Contoh 6
Oprah Winfrey
Kesuksesan yang dimiliki oleh presenter dan pebisnis sukses Oprah Winfrey sekarang ini tidak datang dengan mudah begitu saja. Saat kecil, Ia harus hidup dengan neneknya setelah kedua orangtuanya bercerai.
Didikan dari neneknya tersebut membuat Oprah berani untuk berbicara dan tampil di hadapan umum.
Saat Ia masuk usia enam tahun, Oprah kembali tinggal bersama ibunya meskipun sibuk bekerja dari pagi sampai malam hari.
Hal tersebut semakin diperparah dengan Oprah yang mengalami pelecehan seksual saat dirinya mulai berusia sembilan tahun.
Pelecehan tersebut berlangsung selama bertahun-tahun dan membuat dirinya hamil saat masih berusia 14 tahun.
Sayangnya, bayi yang dilahirkannya hanya bertahan hingga usia dua minggu. Kemudian, Ia melanjutkan hidup dengan tinggal bersama ayahnya.
Ayah Oprah yang begitu keras membuat anaknya tersebut termotivasi menjadi orang yang sukses. Ia juga berprestasi saat di sekolah dan bahkan sudah memulai karir menjadi penyiar berita di usia 17 tahun.
Dari sini, Ia mendapatkan pekerjaan untuk menjadi pembawa berita di stasiun TV lokal sampai memiliki acaranya sendiri.
Ia bahkan memiliki acara The Oprah Winfrey Show yang ditayangkan sampai 126 negara.
Cerita yang dialami oleh Oprah tersebut membuktikan bahwa terkadang hidup tidak mudah untuk dijalani. Ada banyak rintangan yang menghalangi jalan untuk mengubah kehidupan menjadi lebih baik.
Akan tetapi, tentu kita tidak boleh untuk menyerah begitu saja. Kita harus bangkit dari keterpurukan demi menggapai masa depan yang cerah.
Contoh 7
Merawat Orang Tua yang Sakit
Qianqian adalah seorang anak perempuan berumur tiga tahun asal Ruzhou, Provinsi Henan, Tiongkok. Di saat anak-anak sebayanya sedang asyik-asyiknya bermain, balita ini harus merawat ibunya, Wang Huixian, yang lumpuh. Sang ibu tidak bisa berjalan lagi setelah menjadi korban tabrak lari.
Mungkin di benakmu bertanya-tanya di mana keberadaan ayahnya atau kerabat dan kenapa mereka tega membiarkan anak sekecil itu sendirian mengurus sang ibu. Ternyata, nenek dan kakek Qianqian telah meninggal dunia, sedangkan ayahnya yang sudah bercerai dari ibunya sudah pergi entah ke mana.
Layaknya orang dewasa yang mengurus orang sakit, Qianqian pun mengambilkan makanan dan menyuapi sang ibu, memberinya minum, bahkan membuang kotoran. Kondisi yang seperti ini membuat Wang Huixian menangis. Dia sebenarnya tidak tega membiarkan putrinya melakukan hal-hal tersebut untuknya, tapi dia tak punya pilihan lain.
Beruntungnya ada seseorang seseorang yang merekam kisah Qianqian dan membagikannya ke media sosial. Video tersebut kemudian viral dan banyak warganet yang tergerak untuk membantu bocah malang tersebut. Hasil donasi yang terkumpul digunakan untuk biaya operasi Wang agar cepat sembuh dan Qianqian bisa menjalani kehidupan normal layaknya anak seusianya.
Contoh 8
Stephen Hawking
Stephen Hawking adalah seorang ilmuwan asal Inggris yang lahir pada 8 Januari 1942 dari pasangan Frank dan Isobel Hawking. Beliau adalah anak pertama dari empat bersaudara yang tumbuh besar di Kota St. Alban, London. Meskipun semasa hidup beliau dikenal sebagai orang yang sangat cerdas, tapi ketika masih kecil beliau dikenal sebagai murid yang malas.
Namun, hal itu berubah ketika beliau mengenal Dikran Tahta yang merupakan guru matematikanya. Hawking sangat mengagumi Mr. Tahta karena bisa membuat pelajaran matematika yang begitu membosankan menjadi menyenangkan. Dari gurunya itu pula, dia terinspirasi untuk menjadi seorang guru besar matematika di Universitas Cambridge.
Diawali dengan kecintaan terhadap matematika itulah beliau menjadi belajar lebih rajin untuk menggapai cita-citanya. Dengan bantuan Mr. Tahta, beliau pun berhasil merakit komputer menggunakan bagian mekanik jam, papan kabel telepon yang sudah tidak terpakai, dan banyak lagi komponen daur ulang yang lain.
Melihat kecerdasan sang anak, orangtuanya pun menyarankan Stephen untuk berkuliah di Oxford. Meskipun sangat menyukai matematika, di universitas tersebut beliau mengambil jurusan Fisika dan Kimia karena belum ada jurusan Matematika di sana. Beliau pun berhasil masuk di Universitas Oxford pada tahun 1959, ketika usianya hanya 17 tahun saja.
Setelah lulus dari Oxford, Stephen kemudian melanjutkan pendidikannya dengan mengambil jurusan kosmologi di Universitas Cambridge. Sayangnya ketika berusia 21 tahun, beliau didiagnosa menderita Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS), yaitu penyakit yang melemahkan otot dan merusak fungsi otak. Dokter juga mengatakan bahwa sisa umurnya mungkin tidak akan lama lagi.
Setelah mendapatkan diagnosa itu, beliau mengalami depresi dan merasa hidupnya tidak berguna lagi. Tapi, dengan dukungan orang-orang di sekitar, beliau berhasil mengatasi itu semua. Meskipun hidup di atas kursi roda dengan segala keterbatasannya, beliau mampu menghasilkan banyak karya demi kemajuan ilmu pengetahuan. Salah satunya adalah Teori Big Bang.
Contoh 9
Petugas Kebersihan yang Inspiratif
Ketika masih kecil, Ashley Dawn Loggins dibuang oleh orangtuanya yang merupakan pecandu narkoba.
Dia dan kakak laki-lakinya kemudian tinggal dengan neneknya dan hidup dengan pas-pasan. Jangankan memakai pakaian yang layak, untuk mandi saja dia harus berjalan jauh ke taman kota demi mendapatkan air gratis.
Penderitaan tersebut semakin bertambah ketika teman-teman di sekolahnya bukannya membantu, tapi mengejeknya karena selalu memakai pakaian yang sama saat ke sekolah. Karena hal tersebut, tak jarang dia pulang ke rumah sambil menangis.
Melihat kondisi tersebut, salah satu guru yang bernama Robyn Putnam tergerak hatinya untuk membantu Ashley.
Tak hanya memberikan sejumlah pakaian yang layak, dia juga menyarankan Ashley mengejar pelajaran yang ketinggalan secara online.
Ashley juga diberi pekerjaan sebagai petugas kebersihan untuk membantu membiayai kebutuhannya sehari-hari. Sebagai petugas kebersihan, dia harus membersihkan semua ruangan kelas sebelum pelajaran dimulai.
Awalnya, Ashley merasa malu menjalani pekerjaan tersebut karena teman-teman tidak berhenti mengejeknya. Lama-kelamaan, dia terbiasa dan tidak terlalu memedulikan hal tersebut.
Setelah ditolong oleh sang guru dan mendapat pekerjaan, kehidupannya menjadi lebih baik dan membuatnya semangat menempuh untuk pendidikan.
Ashley tergolong murid yang berprestasi, buktinya semua hasil ujiannya mendapatkan nilai A. Dengan nilai memuaskan yang diperolehnya, dia berhasil masuk ke salah satu perguruan tinggi terbaik di dunia, yaitu Universitas Harvard. Di sana, Ashley mendapatkan beasiswa penuh serta tempat tinggal selama menempuh pendidikannya.
Contoh 10
Nanda Mei Sholihah
Nanda ini merupakan seorang atlet berprestasi yang berasal dari Sragen dan memiliki keterbatasan fisik.
Nanda memiliki bagian lengan kanan yang hanya separuhnya saja. Namun, kondisi yang dimiliki oleh Nanda ini tidak lantas membuat orangtuanya menjadi menyerah atau putus asa begitu saja.
Orangtua dari Nanda terus berusaha agar sang anak bisa mendapatkan hal yang terbaik dalam hidupnya.
Salah satunya dengan memasukkan Nanda ke sekolah umum. Saat pertama mendaftar ke TK, ada sebuah sekolah menolak kehadiran Nanda.
Beruntung ada sekolah lain yang menerima Nanda dengan penuh suka cita dan memperlakukannya seperti anak lain. Hal ini pula yang membuat Nanda bisa berkembang dengan baik.
Saat dirinya ada di kelas 5, Nanda mendapat tawaran untuk menjadi seorang atlet paralimpik dengan cabang atletik.
Penawaran ini datang dari Karmani yang saat itu menjabat sebagai Ketua National Paralympic Committee (NPC).
Awalnya Nanda merasa ragu untuk mengikutinya, akan tetapi Ibunya memberikan dorongan dengan begitu kuat.
Nanda yang selalu bersemangat dan tidak pernah pantang menyerah akhirnya mendapatkan hasil dari seluruh usahanya.
Nanda memenangkan tiga medali emas pada ASEAN Para Games 2015 di Singapura. Bahkan pada ASEAN Para Games 2017 di Malaysia, Nanda juga berhasil mendapatkan tiga medali emas.
Kisah Nanda ini memberikan pesan yang kuat pada kita akan rasa semangat dan keinginan yang besar akan mengalahkan berbagai halangan serta rintangan dan bisa membukakan jalan untuk kita meraih mimpi.
Baca Juga: Contoh Teks Inspiratif tentang Pendidikan yang Membangkitkan Semangat
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.