Tata Cara Sholat Tahajud 4 Rakaat, Lengkap dengan Niat dan Doa

9 Maret 2023 16:40 WIB
Ilustrasi tata cara Sholat Tahajud 4 rakaat
Ilustrasi tata cara Sholat Tahajud 4 rakaat ( unsplash.com)

Sonora.ID - Artikel kali ini akan mengulas tentang cara Sholat Tahajud 4 rakaat yang sudah lengkap dengan niat dan doa.

Sholat Tahajud menjadi salah satu sholat sunnah yang sangat mustajab untuk meminta pertolongan kepada Allah S.W.T.

Ini karena sholat sunnah tersebut dilaksanakan di sepertiga malam ketika Allah S.W.T turun ke muka bumi, sehingga umat Muslim pun dapat menjadi dekat dengan Sang Pencipta.

Untuk itu, Sholat Tahajud pun sangat baik dan mulia jika dilakukan oleh umat Muslim, sehingga kamu harus mengetahui tata cara dari sholat sunnah tersebut.

Berikut adalah penjelasan tentang tata cara sholat tahajud 4 rakaat yang bisa kamu simak; lengkap dengan niat dan doa.

Niat Sholat Tahajud 4 Rakaat

Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Dzuhur Sendiri dan Berjamaah, Lengkap dengan Arab dan Latinnya

اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ أَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat tahajjudi arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati lillaahi ta‘aala

Arti: "Aku menyengaja sembahyang sunnah tahajud empat rakaat karena Allah SWT."

Tata Cara Sholat Tahajud

1. Membaca niat Sholat Tahajud

2. Takbiratul Ihram

3. Membaca doa Iftitah

4. Membaca Surat Al-Fatihah

5. Pada rakaat pertama, baca Surat Al-Baqarah ayat 284-285

6. Dilanjutkan dengan ruku dan membaca doa 'Subhaana rabbiyal 'adhiimi wabihamdih'' sebanyak tiga kali

7. I'tidal dan membaca doa 'Sami'allahu liman hamidah'

8. Sujud dan membaca doa 'Subhaana rabbiyal a'laa wabihamdihi' sebanyak tiga kali

9. Kemudian, duduk di Antara Dua Sujud dan membaca doa

10. Sujud kedua

11. Berdiri dan mengulang rakaat kedua, ketiga, dan keempat

12. Membaca Surat Ali-Imran 18-19 dan 26-27 setelah membaca Surat Al-Fatihah di rakaat kedua

13. Salam

Doa Sholat Tahajud

Baca Juga: Cara Mengqodho Sholat Ashar di Waktu Maghrib Lengkap dengan Niatnya

"اَللّٰهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ اَللّٰهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ، اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ"

Allaahumma lakalhamdu anta qayyimus samawaati wal ardhi wa man fiihinna, walakal hamdu, laka mulku samaawaati wal ardhi wa man fiihinna, walakal hamdu, anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu, anta malikus samaawaati wal ardhi, wa lakal hamdu, antal haqqu, wawa’dukal haqqu, waliqaa uka haqqun, waqauluka haqqun, wal jannatu haqqun, wan naaru haqqun, wannabbiyuuna haqqun, wa muhammadun sallaahu ‘alaihi wa sallama haqqun, wassa’atu haqqun.

Allaahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa’alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wabika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfir lii maa qaddamtu wamaa akhrartu, wamaa asrartu wamaa a’lantu, antal muqaddimu wa antal muakhkhiru, laa ilaaha illaa anta.

Arti: "Ya Allah, bagi Mu segala puji, Engkau penegak langit, bumi, dan apa yang ada padanya. Bagi-Mu lah segala puji, kepunyaan Engkaulah kerajaan  langit, bumi, dan apa yang ada padanya. Bagi-Mulah segala puji, Engkaulah Pemberi cahaya langit dan bumi dan apa saja yang ada di dalamnya.

Bagi-Mulah segala puji, Engkaulah Penguasa langit dan bumi. Bagi-Mulah segala puji, Engkaulah Yang Maha Benar, janji-Mu itu benar, bertemu dengan-Mu adalah benar, firman-Mu adalah benar, surga itu benar, neraka itu benar, para nabi itu benar, Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam itu benar, kiamat itu benar. Ya Allah, hanya kepada-Mulah saya berserah diri, kepada-Mulah saya beriman, kepada-Mu saya bertawakal.

Kepada-Mu saya kembali, kepada-Mu saya mengadu, dan kepada-Mu saya berhukum. Maka, ampunilah dosaku yang telah lampau dan yang kemudian, yang saya sembunyikan dan yang terang-terangan, dan yang lebih Engkau ketahui daripada saya. Engkaulah yang mendahulukan dan Engkaulah yang mengemudiankan, tidak ada tuhan melainkan Engkau”.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm