35 Contoh Pantun Peribahasa yang Penuh Makna dan Nasihat

10 Maret 2023 14:40 WIB
ilustrasi Contoh Pantun Peribahasa yang Penuh Makna
ilustrasi Contoh Pantun Peribahasa yang Penuh Makna ( Pixabay)

 Baca Juga: 15 Contoh Pantun Berbakti kepada Orang Tua yang Penuh Kerahuan

Burung terbang tinggi mencari makan,

Ada udang di balik batu,

Jangan memandang rendah diri sendiri,

Karena di balik kemiskinan ada kekayaan.

Cuci tangan dengan air keruh,

Bagai pinang dibelah dua,

Jangan menyia-nyiakan waktu,

Karena waktu yang terbuang tak akan kembali.

 Baca Juga: 50 Contoh Pantun Pembuka Acara agar Lebih Santai dan Gak Boring!

Derita di atas derita,

Seperti ular dalam selimut,

Jangan biarkan kesulitan mengalahkanmu,

Karena di balik kesulitan ada kemudahan.

Gajah mati meninggalkan gading,

Sedangkan harimau mati meninggalkan belang,

Jangan hanya mengandalkan harta semata,

Karena kemampuan dan karakter juga penting.

Gajah tidak bisa dimanja,

Ada asap ada api,

Tidak semua yang berkilauan adalah emas,

Jadi bijaklah dalam memilih.

Air beriak tanda tak dalam, manusia berbicara tanda tak benar.

Artinya, jangan mudah percaya pada omongan seseorang. Kadang-kadang orang yang berbicara banyak belum tentu benar.

Air yang tenang menghanyutkan, air yang deras menenggelamkan.

Artinya, jangan pernah meremehkan bahaya dalam kehidupan, terutama dalam hal mengambil keputusan.

Anak soleh adalah permata, anak durhaka adalah batu karang.

Artinya, anak yang baik adalah berharga, sementara anak yang nakal dan durhaka tidak bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat.

Api dalam sekam, tak akan menghanguskan rumah.

Artinya, kejahatan yang tersembunyi tidak akan terdeteksi dan diberantas.

Banyak jalan menuju Roma.

Artinya, ada banyak cara untuk mencapai tujuan yang sama.

Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian.

Artinya, jika kita ingin mencapai tujuan kita, kita harus bekerja keras dan terus berusaha.

Beri aku sepuluh pemuda, maka akan kuguncang dunia.

Artinya, kekuatan bersama-sama bisa mencapai sesuatu yang besar.

Burung yang terbang tinggi akan jatuh ke bawah.

Artinya, kesuksesan tidak selalu membawa kebahagiaan, karena kesuksesan bisa menghilangkan rasa syukur.

Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung.

Artinya, kita harus menghargai tempat dan orang-orang di sekitar kita.

Di mana ada kemauan, di situ ada jalan.

Artinya, jika kita memiliki tekad dan semangat yang kuat, kita dapat mencapai segala sesuatu yang kita inginkan.

Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama.

Artinya, kita harus membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik selama kita masih hidup, sehingga nama kita akan selalu dikenang oleh orang-orang.

Gali lubang tutup lubang, sampai mati jangan berhenti.

Artinya, kita harus menyelesaikan masalah yang kita buat, meskipun itu butuh usaha ekstra dan waktu yang lama.

Habis manis sepah dibuang.

Artinya, setelah mendapatkan kesuksesan atau kebahagiaan, kita harus menghargai apa yang telah kita dapatkan dan tidak meremehkan hal-hal kecil yang mungkin terlihat tidak penting.

Ada udang di balik batu - artinya, ada sesuatu yang disembunyikan atau ada rahasia yang tidak diketahui orang lain.

Air beriak tanda tak dalam - artinya, orang yang berbicara terlalu banyak biasanya tidak punya banyak pengalaman atau pengetahuan.

Ada asap, pasti ada api - artinya, jika terlihat tanda-tanda masalah, pasti ada masalah yang sebenarnya.

Air tenang menghanyutkan - artinya, jangan terlalu percaya diri dan selalu waspada terhadap bahaya yang mungkin terjadi.

Air yang tenang jangan dijadikan lahan mandi - artinya, jangan mengambil kesempatan dari orang yang tenang dan lemah.

Air yang jernih tidak mengalir di sungai yang tenang - artinya, tidak semua yang terlihat indah adalah baik.

Anak ayam turun ke bawah mencari ibunya - artinya, jangan takut untuk mencari bantuan ketika Anda membutuhkannya.

Api dalam sekam - artinya, seseorang atau sesuatu yang tampak tidak berbahaya dapat menjadi sangat berbahaya.

Bagai aur dengan tebing - artinya, dua hal yang saling melengkapi dan saling bergantung.

Bagaikan pinang dibelah dua - artinya, dua hal atau orang yang saling berbeda dapat saling melengkapi.

Banyak jalan menuju Roma - artinya, ada banyak cara untuk mencapai tujuan yang sama.

Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian - artinya, dengan kerja keras dan usaha, Anda akan berhasil mencapai tujuan Anda.

Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh - artinya, dengan bersatu, kita lebih kuat dan lebih sukses daripada sendirian.

Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya - artinya, sifat dan perilaku orang tua dapat mempengaruhi anak mereka.

Cinta itu buta - artinya, ketika jatuh cinta, kita dapat kehilangan kemampuan untuk melihat masalah dan kekurangan pasangan kita.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm