Sonora.ID - Berikut adalah paparan mengenai berbagai contoh kearifan lokal yang ada di Indonesia.
Sebagai negara dengan keanekaragaman yang luar biasa, Indonesia memiliki pelbagai macam kearifan lokal yang patut dijaga.
Secara istilah, kearifan lokal dapat diartikan sebagai pandangan hidup yang diwariskan nenek moyang kita secara turun-temurun antargenerasi dari mulut ke mulut.
Dalam konteks riilnya, kearifan lokal dapat dijumpai di pelbagai produk kebudayaan, seperti cerita rakyat, lagu, permainan rakyat, hingga peribahasa.
Oleh masyarakat, kearifan lokal sering dipandang sebagai petuah hidup, produk kesusastraan, kepercayaan, hingga pantangan.
Sementara dalam konteks yang lebih luas, pelestarian kearifan lokal akan berguna dalam pembangunan dan pengembangan sumber daya alam maupun manusia di Indonesia.
Di dalam artikel ini, untuk memberi pemahaman terkait kearifan lokal lebih jauh, Sonora hendak memaparkan berbagai kearifan lokal yang ada di Indonesia.
Bila hendak tahu lebih jauh, simak paparan soal berbagai kearifan lokal di Indonesia yang dikutip Sonora dari Bola.com.
Baca Juga: 10 Contoh Berita Acara untuk Berbagai Keperluan, dan Cara Menyusunnya
Contoh Kearifan Lokal yang ada di Indonesia
1. Awig-Awig di Bali dan Lombok Barat
Kearifan lokal yang satu ini menjadi contoh keunikan Indonesia yang terdiri dari berbagai etnis dan suku.
Awig-awig adalah sebuah aturan adat yang menjadi pedoman dalam hal bertindak serta bersikap, terutama dalam hal berinteraksi dan mengolah sumber daya alam serta lingkungan.
Lalu, apa isi awig-awig? Awig-awig memuat suatu hak dan kewajiban setiap warga desa adat maupun pakraman. Apabila itu dilanggar akan ada reaksi dari masyarakat yang bersangkutan.
Dalam pelaksanaannya akan dilaksanakan oleh para prajuru desa adat, yang diberikan kewenangan sebagai pengatur kesimbangan kehidupan masyarakat desa tersebut.
2. Cingcowong di Jawa Barat
Kearifan lokal yang satu ini mempunyai keunikan tersendiri. Cingcowong adalah merupakan upacara untuk bertujuan meminta hujan. Tidak hanya itu, budaya Cingcowong juga menunjukkan bagaimana suatu permintaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Maha Kuasa.
Tradisi ini sudah dilakukan terus secara turun-menurun oleh masyarakat Luragung.
Baca Juga: Wapres Ingin Masjid Jadi Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah
3. Bebie di Muara Enim, Sumatra Selatan
Kearifan lokal yang satu ini berada di Muara Enim, Sumatra Selatan. Bebie adalah merupakan sebuah tradisi menanam, dan memanen padi secara bersama-sama dengan memiliki tujuan.
Setelah panen, akan diadakan perayaan sebagai suatu bentuk rasa syukur atas panen padi yang sukses tersebut.
Tradisi ini juga menjadi bagian penting dalam merekatkan setiap masyarakat dengan cara bergotong royong menanam dan memanen padi bersama-sama.
4. Hutan Larangan Adat di Provinsi Riau
Kearifan lokal ini berada di Desa Rumbio, Kampar. Adanya adat ini bertujuan agar warga di sekitar dapat bersama-sama dalam melestarikan hutan.
Ada peraturan tidak boleh menebang pohon di hutan yang ada di wilayah Hutan Larangan Adat tersebut. Jika melanggarnya akan ada sanksi, seperti dikenakan dena beras 100 kg ataupun uang sebanyak Rp6 juta.
Demikian penjelasan mengenai berbagai contoh kearifan lokal di Indonesia sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Kampanye Pekan Sarapan Nasional (PESAN) Kembali Digelar