Palembang, Sonora.ID - Sejumlah wilayah di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel) dikepung banjir dan tanah longsor, Kamis (9/3/2023) hingga siang hari ini.
Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi mengakibatkan Sungai Lematang meluap dan merendam rumah-rumah warga di sekitarnya.
Setidaknya ada beberapa wilayah di Kabupaten Lahat yang dikepung banjir meliputi, Kecamatan Pulau Pinang, Kecamatan Lahat, Kecamatan Kikim dan Kecamatan Jarai serta sejumlah daerah lain yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor.
Sebagai wujud kepedulian Polri kepada masyarakat, Polda Sumsel memberikan bantuan dengan mengirimkan personilnya untuk membantu evakuasi korban bencana alam di wilayah hukum Polres Lahat.
Saat dimintai keterangannya Kapolda Sumsel Irjen Pol A.Rachmad Wibowo SIK melalui Kabid humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi MM jumat 10/3/2023 pagi menyebutkan Personil yang berangkat adalah Sat Brimob Polda Sumsel Danyon B Brimob Lubuklinggau AKBP ANDIYANO, S.K.M.terdiri dari :
Baca Juga: Sumsel Akan Punya Pabrik Keramik Bermutu Terbaik di Indonesia
48 Pers Bataliyon B
9 Pers Sat.Brimob
5 Unit R6 2 Unit R4
1 Unit Ranpurlap Dapur Lapangan dan
02 Unit HT Hytera ujarnya
Kemudian dari Direktorat Lantas Polda Sumsel 2 Pers , 1 Unit R4 Patwal dan
1 Unit HT Hytera,serta Polres Pagar Alam, Kanit Samapta Polres Pagar Alam IPDA EDI dengan 16 Personel, Dengan 1 Unit Kendaraan R6 dengan, Peralatan 1 Unit HT Motorola DEMPO 3.1
Menurut Supriadi hasil monitoring dan pengecekan Secara umum situasi dalam keadaan aman dan terkendali untuk anggota yang melaksanakan keberangkatan dalam persiapan dan untuk Personil Bataliyon B Lubuklinggau akan dipimping langsung oleh Danyon B Brimob Lubuklinggau AKBP ANDIYANO, S.K.M dan untuk Personil Polres Pagar Alam sudah berangkat menuju lokasi Bencana alam pada pukul 17.30 Wib.
Supriadi mengakui bahwa, sudah melaksanakan beberapa tindakan dengan menerjunkan hampir seluruh personil jajarannya untuk bisa membantu meringankan beban masyarakat yang terkena dampak banjir.
“Anggota kami sekarang bekerja sama dengan instansi yang lain berupaya untuk mengevakuasi warga yang kesulitan menuju daerah yang aman dan menyelamatkan barang barang berharga masyarakat dengan menggunakan perahu karet “, katanya
Baca Juga: Polda Sumsel Siap Kawal Lalu Lintas Jamaah dan Pelaksanaan Ziarah Kubro
Supriadi juga mengatakan bahwa, pihaknya sudah mendirikan tenda-tenda darurat yang akan dipergunakan oleh masyarakat yang saat sekarang rumahnya masih terendam air.
“Ada dua titik yang sudah kami siapkan, yang pertama di lapangan desa lubuk Sepang di dirikan dua tenda dan saat ini sudah menyiapkan tempat yakni aula dan beberapa tenda. Mudah-mudahan dengan didirikan tempat tersebut, kita bisa menampung warga masyarakat yang terkena dampak banjir supaya mereka bisa mendapat tempat yang layak sementara, sambil menunggu debit air yang nantinya akan turun,” tuturnya.