Makassar, Sonora.ID - Dewan Kopi Indonesia (Dekopi) Sulawesi Selatan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berkomitmen akan menjadikan kopi Sulsel mendunia.
Komitmen tersebut diserukan saat memperingati Hari Kopi Nasional 2023.
Seremoni Hari Kopi Nasional di Makassar diperingati dengan menggelar kegiatan “Seruput Kopi Bersama Gubernur Sulawesi-Selatan” yang dilaksanakan di Pelataran Lakipadada, Rumah Jabatan, Jalan Sungai Tangka, Sabtu (11/3/2023).
Selain seruput kopi serentak, juga dilaksanakan penyerahan bantuan peralatan dan mesin pengolahan kopi dari Pemprov Sulsel serta penyerahan sertifikat SNI Kopi dari Kemenperin.
Baca Juga: Lewat Bimtek, Diskominfo Sulsel Optimalkan PPID Tingkat Desa/Kelurahan
Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (PTH-Bun) Sulsel, Imran Jausi menyebutkan, kopi merupakan salah satu komoditas unggulan Sulsel.
Kopi juga dinilai sebagai komoditas yang cukup tangguh. Bahkan terus bertumbuh di tengah bayangan resesi ekonomi global.
“Bagi Sulawesi Selatan, komoditas kopi bukan hanya sebagai penghasil devisa negara dan sumber pendapatan petani, tetapi juga penciptaan lapangan kerja dan mendorong agribisnis serta pengembangan wilayah,” sebutnya.
Imran mengatakan, Indonesia merupakan negara produsen kopi terbesar ke-4 di dunia dengan persentasi 6.69 persen dari total produksi kopi dunia.
Khusus di Sulsel, ada dua daerah yang terkenal sebagai produsen kopi yakni Tana Toraja dan Toraja Utara.