Faktor tersebut dapat dikategorikan sebagai faktor internal, yang diuraikan sebagai berikut:
1. Demografi (Perubahan Jumlah Penduduk)
Kependudukan suatu wilayah dipengaruhi oleh jumlah kelahiran, kematian, dan migrasi.
Perubahan kependudukan memengaruhi perubahan pada sendi-sendi kehidupan dan menyebabkan munculnya permasalahan sosial dalam masyarakat.
Contohnya, peningkatan jumlah penduduk di suatu daerah menyebabkan terjadinya peralihan fungsi lahan pertanian menjadi daerah pemukiman dan kawasan industri.
Dampaknya terjadi peralihan mata pencaharian masyarakat yang awalnya sebagai petani menjadi buruh pabrik.
2. Terjadinya Pemberontakan atau Revolusi
Pemberontakan atau revolusi dapat mengubah struktur sosial masyarakat karena revolusi merupakan perubahan sosial budaya yang berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar-dasar kehidupan masyarakat.
Ciri khas revolusi antara lain, perubahan terjadi secara cepat, berskala besar, dan menimbulkan konflik
3. Penemuan Baru