Inspirasi adalah proses pengambilan udara dari atmosfer (lingkungan) sehingga masuk ke dalam paru-paru.
Jika diafragma relaksasi dan otot perut berkontraksi, maka diafragma akan naik atau kembali ke posisi semula. Hal tersebut menyebabkan rongga dada mengecil, sedangkan tekanan udara di dalamnya menjadi besar sehingga terjadi ekspirasi.
Adapun ekspirasi adalah proses pengeluaran udara dari paru-paru.
2. Fungsi lainnya
Dikutip dalam buku Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis, diafragma juga berfungsi menekan alat-alat dalam abdomen sewaktu turun. Dengan demikian akan membantu proses kerja miksi (kencing), defaeksi (buang air besar), partus (melahirkan) hingga muntah.
Diafragma juga memberi tekanan pada kerongkongan untuk mencegah refluks asam.
Diafragma bisa berubah karena aktivitas. Saat rebahan tinggi diafragma akan mencapai tinggi maksimal. Sementara saat duduk tegaj atau berdiri mencapai tinggi terendah. Karena itulah pasien yang menderita dispnoe (sesak napas) akan merasa lebih enak ketika duduk tegak ketimbang rebahan.
Demikian ulasan tentang fungsi diafragma yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News