• Nyeri yang meningkat: Nyeri setelah cabut gigi umum, namun jika nyeri semakin meningkat setelah beberapa hari atau minggu, maka hal itu mungkin menunjukkan adanya infeksi.
• Bengkak yang meningkat: Bengkak pada area cabut gigi normal, namun jika bengkak semakin meningkat setelah beberapa hari atau minggu, maka hal itu mungkin menunjukkan adanya infeksi.
• Demam: Demam yang tinggi dan terus-menerus juga dapat menunjukkan adanya infeksi setelah cabut gigi.
• Nafas bau: Infeksi setelah cabut gigi dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.
• Rasa sakit yang bertahan lama: Jika rasa sakit setelah cabut gigi tidak kunjung mereda setelah beberapa hari atau minggu, maka hal itu mungkin menunjukkan adanya infeksi.

 Baca Juga: Hukum Cabut Gigi Saat Jalankan Ibadah Puasa, Batal Enggak Ya?

Cara Mengobati Infeksi Setelah Cabut Gigi

Jika Anda mengalami infeksi setelah cabut gigi, maka segera berkonsultasi dengan dokter gigi Anda.

Dokter gigi Anda mungkin akan meresepkan antibiotik untuk membantu memerangi infeksi.

Selain itu, Anda juga dapat melakukan beberapa tindakan pencegahan dan perawatan rumah untuk membantu mengobati infeksi.

Berikut adalah beberapa cara mengobati infeksi setelah cabut gigi:

Baca Juga: Ngeri!!! Dampak Buruk Gonta-ganti Shampo: Bisa Bikin Infeksi

• Membersihkan area yang terkena: Membersihkan area cabut gigi dengan benar dapat membantu mencegah infeksi. Pastikan untuk membersihkan area tersebut dengan hati-hati menggunakan sikat gigi yang lembut.
• Berkumur dengan air garam: Berkumur dengan air garam dapat membantu mengurangi peradangan dan mempercepat proses penyembuhan.
• Mengompres area yang terkena: Mengompres area cabut gigi dengan es dapat membantu mengurangi bengkak dan nyeri.
• Menghindari makanan yang keras: Hindari makanan yang keras, seperti kacang atau permen karet, karena makanan tersebut dapat mengiritasi area yang terkena.

Baca Juga: 5 Tanda-tanda Infeksi pada Luka, Jangan sampai Dianggap Sepele

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.