Sonora.ID - Sifat wajib rasul terbagi menjadi empat, yakni siddiq, amanah, tablig, dan fatanah. Apa arti dari keempat sifat tersebut?
Sifat wajib tersebut disinggung langsung oleh Allah SWT dalam beberapa firman-Nya di Al-Qur'an.
Dilansir dari Gramedia, rasul diutus oleh Allah SWT dengan tugas untuk memberi petunjuk, membawa kabar gembira, serta memberi peringatan kepada umat manusia di bumi.
Baca Juga: 5 Hikmah Beriman kepada Rasul Allah SWT, Simak Selengkapnya!
Adapun sejumlah sifat wajib rasul dan penjelasannya dalam Al-Qur'an yakni sebagai berikut.
1. Siddiq
Sifat Siddiq artinya benar. Maksudnya, segala perkataan yang disampaikan oleh rasul bersifat benar dan bukan dusta.
Allah SWT berfirman dalam surah Maryam ayat 50:
وَوَهَبْنَا لَهُمْ مِنْ رَحْمَتِنَا وَجَعَلْنَا لَهُمْ لِسَانَ صِدْقٍ عَلِيًّا
“Dan Kami anugerahkan kepada mereka sebagian dari rahmat Kami dan Kami jadikan mereka buah tutur yang baik dan mulia.” (Q.S. Maryam: 50).
2. Amanah
Amanah memiliki arti dapat dipercaya dan mustahil bagi para rasul untuk memiliki sifat khianat. Dalam surat An-Nisa ayat 58 dijelaskan:
إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا الْأَمَانَاتِ إِلَىٰ أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ أَنْ تَحْكُمُوا بِالْعَدْلِ ۚ إِنَّ اللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ سَمِيعًا بَصِيرًا
Artinya: “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (Q.S. An-Nisa: 58).
Baca Juga: 12 Adab Membaca Al Quran Sesuai Ajaran Islam, Perlu Diketahui Umat Muslim!
3. Tablig
Tablig artinya menyampaikan. Dalam menjalankan tugasnya, seorang rasul wajib menyampaikan wahyu kepada manusia meski itu merupakan wahyu yang kurang menyenangkan.
Hal tersebut sebagaimana dijelaskan dalam surat Al-Maidah ayat 67:
يَا أَيُّهَا الرَّسُولُ بَلِّغْ مَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ ۖ وَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَمَا بَلَّغْتَ رِسَالَتَهُ ۚ وَاللَّهُ يَعْصِمُكَ مِنَ النَّاسِ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ
Artinya: "Wahai Rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika tidak engkau lakukan (apa yang diperintahkan itu) berarti engkau tidak menyampaikan amanat-Nya. Dan Allah memelihara engkau dari (gangguan) manusia. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir." (Q.S. Al-Maidah: 67)
4. Fatanah
Sifat wajib bagi rasul yang terakhir yakni fatanah yang artinya cerdas. Rasul harus mampu memahami permasalahan umat dan memberi jalan keluarnya.
وَتِلْكَ حُجَّتُنَا آتَيْنَاهَا إِبْرَاهِيمَ عَلَىٰ قَوْمِهِ ۚ نَرْفَعُ دَرَجَاتٍ مَنْ نَشَاءُ ۗ إِنَّ رَبَّكَ حَكِيمٌ عَلِيمٌ
Artinya: “Dan itulah keterangan Kami yang Kami berikan kepada Ibrahim untuk menghadapi kaumnya. Kami tinggikan derajat siapa yang Kami kehendaki. Sesungguhnya Tuhanmu Mahabijaksana, Maha Mengetahui.” (Q.S. Al An’am: 83)
Baca Juga: Apa Perbedaan Nabi dan Rasul? Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini!
Demikian tadi sifat wajib rasul dan penjelasannya dalam Al-Qur'an. Semoga bermanfaat!