Sonora.ID - Tidak bisa dipungkiri bahwa hubungan satu negara dengan negara yang lain memang sangat penting untuk kemajuan negara tersebut. Bukan hanya soal hubungan baik dan keamanan, tetapi juga soal ekonomi dan perdagangan.
Masing-masing negara memiliki kebutuhan yang berbeda-beda dan pastinya tidak sedikit, maka salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah dengan melakukan perdagangan internasional.
Dikutip dari Kompas.com, salah satu cara yang bisa dilakukan suatu negara untuk pertumbuhan ekonomi dan menambah devisa adalah dengan melakukan perdagangan internasional.
Langkah ini juga dilakukan untuk memenuhi kebutuhan negara lain yang tidak bisa dipenuhi secara mandiri.
Meski penting dan dibutuhkan, ada beberapa hal yang bisa membuat perdagangan internasional ini tidak berjalan dengan mulus. Berikut ini adalah 9 faktor penghambat perdagangan internasional.
1. Perbedaan mata uang dan nilai tukar
Persoalan terjadi jika nilai mata uang negara pengekspor lebih tinggi dari nilai mata uang negara pengimpor. Hal ini tentu akan menambah pengeluaran bagi negara pengimpor.
2. Pembayaran sulit dan berisiko besar
Pembayaran tunai biasanya dilakukan jika eksportir dan importir belum saling kenal secara baik. Untuk mengatasi hambatan ini, pembayaran dapat dilakukan melalui kliring internasional, telegraphic transfer atau menggunakan letter of credit atau L/C.
Baca Juga: Berita Gembira! Pendaftaran Sertifikasi Halal di Wonogiri Diperpanjang